TRIBUNNEWS.COM – Manchester United resmi gagal mendapatkan tiket bermain di Liga Champions musim 2024/2025.
Kepastian itu didapat Manchester United usai hasil Liga Inggris hari ke-35, Sabtu (27/4/2024) hingga Minggu (28/4/2024) dini hari.
Terutama laga yang diikuti Manchester United dan Aston Villa karena keduanya merupakan penghuni terakhir Liga Champions.
Sontak Manchester United yang imbang dengan Burnley di peringkat 19 kembali gagal meraih kemenangan.
Meski bermain di hadapan pendukung Old Trafford, Manchester United harus puas hanya dengan satu poin. Reaksi striker Manchester United Denmark No. 11 Rasmus Hoglund setelah kebobolan gol ketiganya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Bournemouth di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 9 Desember 2023. (OLI SCARFF/AFP)
Gol Anthony (79′) memberi harapan bagi Manchester United untuk meraih tiga poin di laga ini.
Hanya gol Zaki Amdouni dari tendangan penalti (87) yang merusak harapan kemenangan Setan Merah.
Hasil imbang 1-1 menjadi hasil akhir yang diraih Manchester United dan Burnley di laga kali ini.
Laga ini punya arti berbeda bagi kedua tim, Manchester United dan Burnley.
Bagi Manchester United, mimpi tersebut berarti mereka masih bertahan di peringkat keenam.
Dengan 56 poin, Manchester United gagal memperkecil ketertinggalan dengan pemain di atasnya.
Tak hanya itu, mimpi tersebut membuat Manchester United merasa tidak konsisten dalam meraih hasil pertandingan.
Usai mengalahkan Sheffield United, Manchester United harus bermain imbang melawan Burnley.
Jika dihitung, Manchester United telah mencetak lima gol dalam enam pertandingan terakhirnya di Liga Inggris.
Rentetan tembakan inilah yang merugikan Manchester United di akhir musim.
Salah satu harga mahal yang harus dibayar Manchester United adalah menutup pintu lolos ke Liga Champions musim depan.
Ya, Manchester United pasti tak akan menjamin satu tempat di Liga Champions musim depan.
Manchester United dipastikan gagal lolos ke Liga Champions musim depan tanpa gagal mengalahkan Burnley. Striker Manchester United nomor 10 Marcus Rashford mencoba melewati 3 pemain Aston Villa saat pertandingan sepak bola Liga Inggris di Villa Park, pada 11 Februari 2024. Paul ELLIS / AFP (Paul ELLIS / AFP)
Ada pula faktor lain yang membuat Manchester United mengalami nasib menyedihkan tersebut.
Salah satu poin kuncinya adalah rencana yang dipaparkan pada laga Aston Villa-Chelsea dini hari tadi.
Skor 2-2 yang mengubah Aston Villa dan Chelsea pun menjatuhkan reaksi Manchester United.
Kemenangan satu poin membuat Aston Villa mengumpulkan 67 poin dan tetap berada di peringkat keempat.
Dengan jumlah poin tersebut, mustahil Aston Villa bisa mengejar Manchester United yang berada di posisi keenam.
Dengan selisih sekitar 13 poin, mustahil Setan Merah bisa menyamai atau melampaui angka tersebut.
Pasalnya, Manchester United menyisakan empat pertandingan lagi yang berarti mereka hanya berpeluang meraup 12 poin.
Situasi tersebut membuat Manchester United mengurungkan niat mengejar Liga Champions musim depan. Penggemar Burnley mendukung timnya di Liga Premier Inggris. (Instagram @burnleyofficial)
Sementara itu, Burnley tetap menjaga asa lolos dari zona degradasi Liga Inggris musim ini.
Burnley yang mengoleksi 24 poin masih berada di dua peringkat terbawah klasemen.
Meski demikian, kans Burnley keluar dari zona merah masih terbuka mengingat masih ada tiga laga yang harus dimenangkan.
Tentu saja Burnley harus bisa berkembang di tiga laga sisa agar bisa sukses.
Meski saya berharap beberapa tim, terutama Nottingham Forest dan Luton Town, tersandung di sisa pertandingan musim ini.
Di tiga laga tersisa, Burnley akan menghadapi Newcastle United, Tottenham Hotspur, dan Nottingham Forest.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)