Laporan reporter Tribunnews.com Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anindya Bakrie akan segera dilantik sebagai Ketua Umum (Ketum) Kadin Indonesia usai memutuskan hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa Kadin Indonesia (Munaslub), di St Regis Jakarta Selatan . , Sabtu (14/9/2024).
Hal itu disampaikan Ketua Badan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan Komunikasi Kadin Indonesia, Bambang Soesatyo, usai menghadiri Musyawarah Nasional Luar Biasa Kadin Indonesia (Munaslub), Sabtu (14/9). ) . /2024).
Bamsoet tidak merinci waktu dan tempat pelantikan Ketua Kadin baru, Anindya Bakrie. Baru dipastikan saat ini Anindya resmi menjadi Ketum menggantikan Arsjad Rasyid.
Besok kita resmikan, baru dipastikan, sah, besok kita resmikan, kata Bamsoet kepada wartawan di St Regis, Jakarta Selatan.
Bamsoet mengatakan, pergantian Ketua Kadin Indonesia dari Arsjad Rasyid Anindya Bakrie merupakan syarat ketua Kadin daerah karena mempunyai kewenangan mengusulkan perubahan sesuai pasal. Asosiasi dan Anggaran Rumah Tangga (ADART).
“Kebutuhan daerah seperti biasa bisa, baca saja di ADART, baca saja kalau daerah minta perubahan, itu bagus, asal daerah meminta, daerahlah yang berkuasa, bukan kita,” ujarnya. . . .
Lebih lanjut, Bamsoet mengatakan, permintaan penggantian ketua Kadin terkait dengan perubahan situasi politik. Artinya, kata Bamsoet, Kadin Daerah menilai ada perbedaan dengan pemerintah pasca Pilpres awal Februari 2024. Padahal, Kadin merupakan mitra strategis pemerintah.
“Iya, pasti kami minta perubahan karena situasi politik sudah berubah. Artinya ada serangkaian kejadian di mana setelah pemilu presiden, Kadin sepertinya tidak lagi merasa daerah sudah tidak bersahabat lagi dengan pemerintah. itulah beberapa hal yang dirasakan pemerintah,” jelasnya.
Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia yang digelar hari ini Sabtu (14/9/2024), melantik Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum (Ketum) Kadin Indonesia.
Ketua Badan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kadin Indonesia Bambang Soesatyo mengatakan, 28 Ketua Daerah Kadin sepakat Anindya Bakrie harus dipilih sebagai Ketua Kadin menggantikan Arsjad Rasyid.
“Diakhiri dengan tepuk tangan, hadir 28 ketua Kadin daerah. Hadir juga 25 LSM, Pak Anin terpilih dengan tepuk tangan,” kata Bamsoet kepada wartawan di Hotel St Regist, Jakarta, Sabtu.
Bamsoet mengatakan, konferensi nasional di Kadin Indonesia hari ini tidak dianggap melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Sebab, kata dia, permintaan DPR itu berasal dari usulan Kadin Pemda.
“Kita laksanakan saja, di sini saya hanya asosiasi yang mengutarakan keinginan daerah serta anggota dan asosiasi. Jadi tidak ada agenda lain kecuali kami ingin mengkomunikasikan apa yang diusulkan daerah,” jelasnya. .