TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam tiga hari terakhir, tiga kali gempa terjadi di wilayah sekitar Jakarta
Meski pusat gempa bukan di Jakarta, namun getarannya masih terasa.
Ada heboh di media sosial bahwa gempa berskala besar atau megathrust mungkin akan terjadi.
Terdapat 3 gempa bumi di sekitar Jakarta dalam 3 hari terakhir Gempa Sukkabumi
Bermula dari gempa di lepas pantai selatan Sukabumi, Jawa Barat
Gempa berkekuatan magnitudo 5,3 melanda Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu sore, 15 September 2024 pukul 16.54.32 WIB.
BMKG menyebutkan gempa dirasakan di wilayah Sukabumi, Surde, Ujunggenteng, Tegalbuld.
14 jam kemudian atau pada Senin 16 September 2024 pukul 07.01 WIB, terjadi gempa bumi berkekuatan 4,1 di lepas pantai Sukkabumi Selatan.
Dariono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mengatakan gempa tersebut bukan bagian dari megathrust.
Gempa tersebut merupakan gempa sedang akibat deformasi batuan di lempeng Indo-Australia.
Berdasarkan letak gempa dan kedalaman hiposenternya, gempa tersebut merupakan gempa berukuran sedang yang disebabkan oleh terbentuknya batuan pada lempeng Indo-Australia (intra-plate). Hal ini menunjukkan bahwa gempa tersebut mempunyai batas terbatas. .sistem pergerakan,” kata Sunday Tribune News. Dariono kepada Com. 15/9/2024) demikian pernyataannya.
BMKG meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu yang belum bisa dibuktikan keasliannya
“Untuk menghindari bangunan retak atau rusak akibat gempa, pastikan bangunan yang Anda tempati cukup mampu menahan gempa, atau periksa apakah kestabilan bangunan terancam akibat gempa sebelum dipindahkan kembali.” Dariano 2. Gempa Banten
Keesokan harinya, Selasa (17/9/2024) pukul 05.50 WIB, gempa berkekuatan 4,6 SR melanda Banten Sumur.
Episentrum gempa berada 27 km tenggara Sumur pada kedalaman 34 km.
Badan Meteorologi, Iklim, dan Geofisika (BMKG) mengatakan gempa (skala MMI) dirasakan banyak di wilayah sekitar.
Banten merupakan provinsi yang berbatasan dengan Jakarta 3. Gempa Bandawan
Pada hari Rabu tanggal 18 September 2024 pukul 09.41 WIB terjadi gempa berkekuatan magnitudo 5,0 yang melanda Bangeng, Jawa Barat.
Meski intensitasnya tidak terlalu besar, namun 3.514 bangunan hancur akibat gempa Bandavan
Daftar tersebut mencakup 3.394 rumah tinggal, 34 lembaga pendidikan, 59 tempat ibadah, 8 fasilitas kesehatan, dan 19 fasilitas utilitas umum.
Bangunan yang rusak tersebar di Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung Barat, Kota Simahi, Kabupaten Purwakta, dan Kabupaten Bogor yang berdekatan dengan Jakarta.
BPBD Jabar melalui akun Instagram resminya melaporkan, sebanyak 21.714 orang terdampak gempa di Bandang.
Dari jumlah tersebut, 710 warga terpaksa mengungsi ke Kabupaten Bandung.
BPBD Jabar memperkirakan kerugian akibat gempa Bandang sebesar Rp298.974.381.250.
Informasi diatas merupakan update terkini per tanggal 18 September 2024 pukul 23.59 WIB
Sebanyak 11 kereta terhenti akibat gempa Bandawan
Sementara itu, Kereta Cepat Jakarta-Bandung menghentikan sementara operasionalnya kemarin.