TRIBUNNEWS.COM – Rendy Kjaernett tak mau menerima banyak cobaan usai memutuskan bersatu dengan istrinya, Lady Nayoan.
Pria yang mengaku selingkuh dengan Syahnaz Sadiqah itu tak menampik masih menghadapi persidangan usai rujuk.
Namun, dia kini menjadikan kasus ini sebagai lelucon dengan Nenek.
“Iya dia laki-laki, kita punya mata yang melihat semuanya,” kata Rendy, diambil dari YouTube Official TRANS TV, Kamis (4/7/2024).
Ia mengaku banyak menerima pesan dari wanita tak dikenal.
Maksud saya tesnya banyak, dari DM yang senang-senang saja. Orang-orang sengaja memposting, imbuhnya.
“Ada (gadis yang menertawakannya),” kata Lady yang duduk di sebelah Rendy.
Sesampainya di DM, Rendy langsung memperkenalkan Lady.
“Ini Yang, lihat ini. Lucu sekali,” kata Rendy.
“Jika kita terus maju, kita akan bertarung,” Lady tertawa.
Namun, Lady berusaha mempercayai suaminya.
Terlihat dari sikap Rendy yang banyak berubah dari cara dia menyikapi, kalaupun dia memotret seorang gadis yang mendekat, misalnya, dia pasti melakukan sesuatu, kata ibu tiga anak itu. Terimalah bahwa ilusi hanyalah ilusi
Dalam pengakuannya sebelumnya, Rendy Kjaernett menyebut hubungannya didasari nafsu.
“(Bukan cinta) itu nafsu,” ujarnya merujuk pada kanal YouTube Richard Lee.
“Aku selalu bilang begini, cinta adalah ketika aku mencintai kekasihku, yang sangat mencintaiku adalah Nona,” lanjutnya.
Lalu Richard Lee masuk.
“Oh, berarti cintanya pada istrinya, Nona. Tapi kalau cintanya berubah ya,” tawa Richard Lee.
Jangan menolak, tambah Rendy.
“Ego, ya ego kalau begitu,” katanya.
Rendy lalu menjelaskan, rasa percaya diri berkencannya terlihat karena tak ketahuan.
“Eh, ini bisa (palsu). Bagus, semuanya berfungsi,” kenangnya.
Bahkan, ayah tiga anak ini menganggap kekasihnya itu sebuah berkah.
“Saya kira Tuhan memberkati saya, buktinya saya mendapat berkah dari Tuhan,” kata Rendy.
“Sepertinya berjalan baik. Pekerjaan berjalan baik, semuanya baik-baik saja. Oh, ini jalanku,” kata Rendy lagi.
Namun setelah menang, Lady mulai mengungkap hubungannya.
“Wah, egomu semakin besar ya, sombong, tapi itu tidak benar,” ujarnya.
Dia merasa bahwa semua kejahatan akan dihakimi pada waktunya.
“Semuanya akan dinilai pada waktunya,” tegas Rendy.
(Tribunnews.com/ Salma)