Reli Bursa Asia Mixed, Terbebani Ketegangan Investor Jelang Rilisan Data Tenaga Kerja AS

Reporter Tribunnews.com Namira Unia melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Pasar saham Asia-Pasifik pagi ini dibuka perdagangan beragam karena investor dibebani tekanan menjelang rilis data pendapatan Amerika Serikat (AS).

Indeks acuan Nikkei 225 Jepang naik kurang dari 0,1 persen menjadi 36.657,79 pada perdagangan pagi, APNews melaporkan. Sementara itu, S&P/ASX 200 Australia naik 0,6 persen menjadi 7.998,00.

Setelah itu, Shanghai Composite Index pun menguat 0,3 persen menjadi 2.797,15. Berbeda dengan reli lainnya, indeks Kospi Korea Selatan turun 1,8 persen menjadi 2.529,31.

Sinyal beragam di Wall Street disebabkan oleh tekanan investor terhadap perhatian terhadap data klaim pengangguran AS dan laporan non-farm payrolls untuk bulan Agustus.

Data yang dirilis menunjukkan perusahaan-perusahaan swasta AS mempekerjakan pekerjaan paling sedikit dalam 3,5 tahun pada bulan Agustus, dengan para ekonom memperkirakan 160,000 pekerjaan baru pada bulan Agustus, turun dari 114,000 pada bulan Juli.

Sementara itu, tingkat pengangguran diperkirakan turun menjadi 4,2 persen pada bulan Agustus. Ada sedikit penurunan dibandingkan Juli yang mencapai 4,3 persen.

Meskipun data ketenagakerjaan meningkatkan harapan akan terjadinya soft landing, laporan lemah pada bulan Juli yang dirilis bulan lalu memicu kekhawatiran akan resesi dan volatilitas pada bulan Agustus.

Hal ini telah memicu kegelisahan investor, sehingga menyebabkan reli saham-saham Asia yang bersifat wait and see dalam pergerakan yang beragam menjelang rilis laporan non-farm payrolls AS untuk bulan Agustus yang akan dirilis pada Jumat sore.

“Data hari ini juga lemah, jadi kita cenderung melihat pergerakan signifikan di pasar berdasarkan laporan pekerjaan besok pagi,” kata Michael James, direktur pelaksana perdagangan ekuitas di Wedbush Securities di Los Angeles.

Namun hal ini menimbulkan tingkat kecemasan sehingga lebih banyak jabatan yang dikurangi dibandingkan jabatan tambahan, tambahnya. Wall Street dibuka beragam

Setelah reli Asia, saham AS juga beragam di Wall Street. Secara keseluruhan, S&P 500 turun 16,66 poin menjadi 5.503,41. Dow bertambah 219,22 poin menjadi 40.755,75, sedangkan Nasdaq Composite turun 43,36 poin menjadi 17.127,66.

Nasdaq Composite mengungguli pasar lain, dengan kenaikan Tesla dan saham teknologi besar lainnya naik 0,3 persen.

Dalam perdagangan energi terpisah, minyak mentah acuan AS naik 11 sen menjadi US$69,26 per barel. Sementara harga minyak mentah jenis Brent berstandar internasional naik 11 sen menjadi 72,80 dolar AS per barel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *