Relakan Juara FA Cup ke Man United, Pep Guardiola Akui Lakukan Kesalahan

TRIBUNNEWS.COM – Manchester City harus kehilangan gelar Piala FA musim ini dari rival sekotanya Manchester United, Sabtu (25/5/2024) malam WIB.

Final Piala FA di Stadion Wembley berakhir dengan kemenangan Manchester United 2-1.

Alejandro Garnacho mencetak dua gol di final Piala FA untuk Manchester United pada menit ke-30 dan Koobie Mainoo pada menit ke-39.

Sementara satu gol Manchester City dicetak Jeremy Doku pada menit ke-87.

Hasil ini tentu tidak sesuai prediksi banyak orang.

Man City yang kini berstatus juara Liga Inggris musim ini tak mampu mendominasi Setan Merah yang sebelumnya hanya finis di peringkat 8.

Pelatih Manchester City Pep Guardiola ibarat tameng bagi rekan satu timnya.

Guardiola mengakui kesalahannya saat melawan Man City.

Kesalahannya membuat The Citizens kehilangan trofi yang didapatnya musim lalu.

Pep Guardiola mengaku menggunakan taktik yang salah. Tidak ada permainan bagus di babak pertama.

Sementara permainan sesungguhnya Man City baru muncul di babak kedua dan sudah larut malam.

“Saya kira rencana permainan saya tidak bagus. Babak kedua lebih baik.”

Kami lebih kuat, sayangnya kami kalah 2-0, malam ini adalah pertandingan yang sulit, jelas Pep Guardiola, dikutip dari BBC.

Setelah memanas di babak kedua, Man United memainkan pertahanan yang bagus untuk membatasi peluang mencetak gol City.

“Kami mempunyai peluang bersih di babak kedua dan itu tidak mudah.”

“Mereka menandai dan bertahan dengan baik, kami memiliki peluang tetapi hanya kebobolan gol terakhir,” ujarnya.

Pep Guardiola tak mau mencari alibi siapa penyebab kekalahan pertama di final piala domestik Inggris.

Ya, Pep Guardiola memang dikenal sebagai pelatih yang sukses di turnamen domestik. Dia telah mencatat empat kemenangan Piala Liga dan dua Piala FA.

Guardiola mengakui kekalahan di papan atas adalah hal yang wajar. Namun dia tidak ingin menyesali semua hasilnya.

“Wajar jika sebuah tim kalah di final, namun musim ini sungguh luar biasa, berjuang untuk semua trofi dengan cara yang baik.”

“Kami akan istirahat dan kembali musim depan,” katanya.

Saat itu, Guardiola enggan membiarkan Man City bermain lambat.

Ia menegaskan kekalahan malam ini hanya karena kesalahan taktis.

“Tidak (netral) berdasarkan keputusan saya, kami tidak bisa menyerang mereka. Kesalahan saya, taktik saya tidak bagus,” jelas pelatih asal Spanyol itu.

“Bahkan para pemain pun tahu alasannya. Secara taktik, itu tidak berhasil. Saya tidak tampil bagus hari ini. Bahkan jika Anda merencanakan pertandingan di posisi berbeda, itu tidak berhasil.”

“Saat kami bermain melawan Man United, kami selalu memegang kendali dan menciptakan banyak peluang, tapi kami tidak bisa melakukannya,” ujarnya.

(Tribunnews.com/Siti N)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *