TRIBUNNEWS.COM – Manchester United akan menjalani laga super penting Piala FA malam ini, Minggu (21/4/2024).
Manchester United akan menghadapi Coventry City pada laga semifinal Piala FA yang digelar di New Wembley pada pukul 21.30 WIB.
Sekilas laga ini akan menjadi santapan ringan bagi pasukan Erik ten Hag.
Namun kenyataannya, Manchester United menghadapi situasi yang sangat suram.
Sekali lagi, MU harus berhati-hati saat tampil di laga penting tersebut.
Mereka khawatir dengan masalah cederanya.
Jelang laga melawan Coventry di Piala FA, setidaknya ada 9 pemain Manchester United yang cedera.
Karena parahnya badai cedera yang melanda, Mo hanya akan memiliki satu bek tengah sejati di Piala FA kali ini. Striker Manchester United Rasmus Hojlund melakukan selebrasi melawan Luton Town pada pekan ke-25 Liga Inggris, Senin (19/2/2024), dini hari WIB. (Twitter @ManUtd)
Harry Maguire menjadi satu-satunya bek tengah yang cocok untuk Setan Merah.
Selebihnya, Erik ten Hag membutuhkan otaknya untuk mencarikan pasangan bagi Maguire.
Ia berniat menempatkan Casemiro di posisi belakang klub.
Namun hal itu tidak akan mudah karena posisi asli Casemiro adalah gelandang tengah.
Selain penyesuaian yang dilakukan Ten Hag, Manchester United punya rekor buruk dalam hal kebugaran pemainnya.
Dikutip dari Manchester Evening News, Mu telah menderita lebih dari 60 cedera pemain musim ini saja.
Apa yang dihadapi Manchester United mungkin merupakan cerminan nyata dari kondisi di dalam dan di luar ruang perawatan para pemain sepak bola profesional.
Riwayat banyak cedera yang dialami pemain ini menghadirkan fakta mengejutkan.
Cedera yang dialami tim MU lebih besar dibandingkan perolehan poin di Liga Inggris.
Sebagai perbandingan, poin Manchester United di Liga Inggris hanya mencapai 50.
Ketahanan Erik ten Hag dalam menghadapi badai cedera pemain akhirnya gagal.
Ia pun mengeluhkan sulitnya menurunkan pemain terbaiknya secara konsisten.
Hanya ada satu kesempatan di musim ini dia bisa bermain dengan pemain utamanya.
Peluang itu muncul saat MU menghadapi Manchester City beberapa waktu lalu.
Sepuluh penyihir yang tersisa harus menyesuaikan dengan ketersediaan pemain yang ada.
“Yang membuat saya khawatir adalah dalam 18 bulan saya tidak pernah memiliki pemain yang saya pilih di lapangan pada waktu yang sama,” kata Erik ten Hag.
“Itu adalah sesuatu yang membuat saya khawatir karena ada banyak pemain yang cedera.”
“Kami sedang mencoba memperbaikinya,” lanjutnya.
Tak ada gunanya pelatih asal Belanda itu terus mengeluh.
Rencana permainan Manchester United akan tetap berlaku terlepas dari persiapan MU.
Tugas Ten Hag adalah mempersiapkan tim terbaik untuk rencana permainan.
Ujian terdekat Ten Hag tentu saja adalah pada pertandingan semifinal Piala FA melawan Coventry malam ini.
(Tribunnews.com/Guruh)