Rekap Hasil Tim Uber Indonesia di Semifinal: 3 Tunggal Putri Bikin Sejarah 16 Tahun Silam Terulang

Rekap Hasil Semifinal Tim Uber Indonesia: 3 Pahlawan Tunggal Putri Cetak Sejarah 16 Tahun Lalu

TRIBUNNEWS.COM – Tiga pemain tunggal Indonesia menjadi penentu kisah yang terulang kembali pada 16 tahun lalu, di mana tim Indonesia Uber berhasil lolos ke babak final Piala Uber pada Sabtu (4/5/2024).

Kepastian itu muncul setelah tunggal putri Indonesia Kumang Ayo Kehia Devi kembali percaya diri dengan menjadi penentu nasib Indonesia di semifinal Piala Uber 2024.

Tim bulu tangkis Indonesia telah menuntaskan duel alot melawan Korea Selatan di babak semifinal Piala Uber 2024.

Pada laga ini, tim Indonesia dan Korea Selatan berimbang.

Indonesia berhasil meraih poin pertama berkat single putri mereka, Gregoria Mariska Tunjung.

Gregoria yang berhadapan dengan Sam Yu Jin memenangkan pertarungan dua game.

Sayangnya, tren positif tersebut tidak bisa berlanjut di partai lain.

Duo Indonesia Apriyani Rahayyu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus menghadapi persaingan ketat dari wakil Korea Baek Ha Na/Lee Soo Hee.

Tim Indonesia terus mendapat tekanan hingga akhirnya kalah dalam dua laga.

Pada laga ketiga, Indonesia berhasil kembali unggul berkat kemenangan Esther Nurmi Teri Wardaviu.

Meski kalah di pertandingan pertama, Esther berhasil melengkapi prestasinya dengan mengalahkan wakil Korea Kim Ga-ram dalam pertarungan tiga pertandingan.

Indonesia hanya memerlukan satu poin terakhir untuk menang, namun hal itu terbukti sulit didapat.

Tim putri Rouge et Blanc kembali menelan kekalahan di laga keempat.

Tim ganda putri Indonesia lainnya, Leni Tria Mayasari/Rebeka Sugiarto, harus takluk dari ketangguhan duet Korea Jeong Na Eun/Kang Hee Young dalam pertarungan dua laga.

Ketetapan ini sekaligus berarti nasib Indonesia harus ditentukan pada laga kelima duel tunggal putri.

Pada laga penentuan ini, Indonesia menurunkan Kumang Ayo Kehia Devi, sedangkan Korea menurunkan Kim Min Sun.

Pada laga pertama, Kamang kesulitan mengejar poin Kim.

Pemain tunggal putra muda Indonesia itu kemudian kalah dalam pertandingan Paterama saat Kim memasuki lapangannya usai melakukan penyerangan.

Memasuki game kedua, Kamang tampil lebih baik.

Indonesia sempat memimpin tunggal putri dan akhirnya memenangi game kedua, dan pertarungan berlanjut di game ketiga.

Pada laga penentuan, perebutan poin kembali berlangsung sengit dan Kumang memenangkan pertandingan dengan skor 17-21, 21-16, 21.

Hasilnya, Indonesia mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-2 dan Indonesia sukses lolos ke final setelah 16 tahun.

Tim Indonesia berhasil lolos ke putaran final Piala Uber edisi 2008.

Saat itu, Indonesia mengalahkan Jerman 3-1 dan lolos ke final.

Kendati demikian, Indonesia mendapat peringkat kedua setelah kalah dari China. Berikut hasil Indonesia vs Korea Selatan pada Sabtu (04/05/2024)

Gregoria Mariska Tunjung vs Sam Yoo Jin 21-15, 21-13

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs. Baek Ha Na/Lee So Hee 6-21, 18-21

Ester Norman Terry Wardew vs Kim Ga Ram 20-22, 21-16, 21-12

Lenny Tria Maiasari/Rebecca Sugiarto vs. Jeong Na Eun/Kang Hee Young 15-21, 14-21

Kim Min Minggu 17-21, 21-16, 21-19

(Juara Jaringan/*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *