TRIBUNNEWS.COM – Rekap hasil perempat final Australia Open 2024 dari lima tim Indonesia yang berlaga di Sydney Quayscentre, Jumat (14/6/2024).
Alhasil, hanya ada tiga wakil Indonesia yang lolos ke semifinal Australia Open 2024.
Salah satunya adalah Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Ahsan/Hendra atau akrab disapa sang Ayah berhasil mengalahkan wakil TNI yang merupakan pasangan pertama Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Andika Ramadiansyah.
Bermain selama 27 menit, sang ayah dengan mudah memenangkan dua game berturut-turut dengan skor akhir 21-14 dan 21-17.
Secara keseluruhan, tujuan Daddis adalah cepat meraih gelar juara Australia Terbuka pada 2024.
Sebelumnya, sang ayah mengira mereka punya peluang menjuarai BWF World Tour Super 500.
Peluang juara memang ada, tapi tidak mudah. Mereka tetap dua pasangan muda Malaysia. Performanya juga bagus. Kami harus fokus dan berharap bisa mencapai final, kata Hendra seperti dikutip Jarumbadminton.
Di semifinal Australia Terbuka 2024, The Daddies ditunggu petenis Taiwan Chen Zhi Rai/Lin Yu Chie. Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan. Pratinjau perempat final Australia Open 2024 lima wakil Indonesia, Jumat (14/6/2024). Mereka akan dikirim ke babak semifinal. (Dok. PBSI)
Selain The Daddies, Febriana Dwipuji/Amallia Kahaya dan Esther Noorumi juga berhasil melaju ke babak semifinal Australia Terbuka 2024.
Ana/Tiv mengalahkan tuan rumah Kaitlin Ea/Gronya Somerville 21-15, 21-13.
Sedangkan Ester mengalahkan Komang Ayu 21-18, 21-15 dalam duel kakak beradik tersebut.
Selain Komang, pemain tunggal putri Indonesia lainnya, Putri Kusuma Wardani, juga gagal mencapai babak semifinal Australia Terbuka 2024.
Putri KV kalah dari wakil Jepang Aya Ohori dengan skor 19:21 dan 13:21.
Untuk lebih jelasnya berikut ini Hasil Perempat Final Australia Open 2024 Indonesia Rekap Perempat Final Australian Open 2014
(WS): Putri Kusuma Wardani (Indonesia) – Aya Ohori (Jepang), 19-21, 13-21
(MD): Pramudya Kusumawardana/Andika Ramadiansyah (Australia) vs Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia), 14-21, 17-21
(WD): Febriana Dwipuji/Amallia Kahaya (Indonesia) vs Caitlin Yea/Gronya Somerville (Australia), 21-15, 21-13
(WS): Esther Nurumi (Indonesia) vs Komang Ayu (Indonesia), 21-18, 21-15 Daftar duta Indonesia, juara Australia Open sejak 1989
1990: Ardi Wiranata (Indonesia) 1992: Eddie Kurniawan (Indonesia) 1994: Geoffrey Tjoandi (Indonesia) 1998: Rio Suryana (Indonesia) 2009: Dionysius Khayyom Rumbaka (Indonesia) 2009:
Kebencian Terhadap Perempuan 1990: Susi Susanti (Indonesia) 2001: Lenny Permana (Indonesia) 2002: Lenny Permana (Indonesia) 2009: Maria Phebe Kusumastuti (Indonesia)
Ganda Putra 2003: Liu Kwok Wa (Hong Kong/ Albertus Susanto Njoto (Indonesia) 2007: Ashley Brehaut (Australia) / Aji Basuki Sindoro (Indonesia) 2012: Marquis Kido/Hendra Setiawan (Indonesia) A33 A. Indonesia) 2016: Marcus Fernaldi Gideon /Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) 2018: Berry Angriawan/Hardianto (Indonesia)
Ganda Putri 2012: Aprilisasi Putri Lejarsar Variella / Vita Marissa (Indonesia)
(Tribunnews.com/Isnaini)