Rekam Jejak Thomas Djiwandono: dari Wartawan hingga Bakal Jadi Wamenkeu

TRIBUNNEWS.COM – Politisi Partai Gerindra sekaligus keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto, Thomas Jivandono akan mendampingi Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani sebagai Wakil Menteri Keuangan II dan yang kedua, Swahasil Nazara.

Sementara Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Thomas Giwandono pada Kamis (18/7/2024) dan dua orang lainnya pada pukul 15.00 WIB.

Mereka adalah Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono selaku Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) dan Deputi Bidang Pengembangan Penanaman Modal BKPM, serta Yuliot selaku Wakil Menteri Investasi.

Lantas bagaimana rekor Thomas Givandono? Dapatkan pekerjaan sebagai jurnalis

Berdasarkan laman resmi Gerindra, Tomas Givandono lahir di Jakarta pada 7 Mei 1972 dan kini berusia 52 tahun.

Pendidikannya dimulai saat ia duduk di bangku SMA di Haverford College, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS), mempelajari sejarah.

Ia kemudian melanjutkan studi lebih lanjut dengan memperoleh gelar Master di Johns Hopkins School of Advanced International Studies di Washington, AS.

Dia mengambil jurusan hubungan internasional dan ekonomi internasional.

Setelah itu, ia memulai karirnya sebagai jurnalis trainee di majalah Tempo selama satu tahun pada tahun 1993.

Thomas kemudian melanjutkan pekerjaannya sebagai reporter di Indonesia Business Weekly.

Dia kemudian beralih dan menjadi analis keuangan di Whetlock NatWest Securities di Hong Kong.

Hidup di lingkungan yang berkecukupan, karir Thomas semakin menanjak ketika pamannya, Hashim Jojohadikusumo, diangkat menjadi wakil CEO Arsari Group yang bergerak di sektor pertanian pada tahun 2006.

Tamati kemudian terjun ke dunia politik dengan bergabung ke Partai Gerindra, partai yang didirikan pamannya, Prabowo Subianto.

Ia juga merupakan calon legislatif dari daerah pemilihan Kalimantan Barat.

Thomas juga berperan pada Pilpres 2024 saat menjadi Pemimpin Umum (Bendum) Kelompok Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sebelum menjadi Calon Wakil Menteri, jabatan terakhir yang dijabatnya adalah sebagai anggota Koalisi Prabowo-Gibran. Dia mengambil jurusan ekonomi dan keuangan. Disebut “Mas” oleh Sri Mulyani

Thomas pun terlihat saat Sri Mulyani mengenalkannya sebagai ‘mas’.

Momen tersebut terjadi saat Satgas Gabungan Prabowo-Gibran mengunjungi kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada 31 Mei 2024.

“Ini namanya, Tuan. Tommy Givandono. Mungkin ada yang pernah melakukannya, saya sebut ‘mas’, kata Sri Mulyani.

Annie, yang akrab dipanggil Sri Mulyani, merasa geli saat Thomas memanggilnya “Pak” karena menurutnya dia sudah terlalu tua.

“Tetapi menurut saya ‘Tuan’ terlalu tua. Mas Tommy Djiwandono, mungkin sebagian orang belum mengenalnya,” imbuhnya.

Lebih detailnya, pertemuan tersebut membahas sinkronisasi pemerintahan saat ini dengan program yang dijanjikan Prabowo-Gibran.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Taufik Ismail)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *