TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Saat ini PDIP mempunyai 8 calon gubernur atau caguba Jakarta.
Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengajukan delapan calon gubernur.
Megawati tinggal memilih salah satu di antara mereka untuk dicalonkan sebagai calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Eriko membeberkan nama 6 calon Gubernur DKI Jakarta.
Mereka adalah Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, Djarot Saiful Hidayat, Hendrar Prihadi, Tri Rismaharini, Andika Perkasa, dan Aryo Seno Bagaskoro.
Namun nama dua lainnya masih dirahasiakan.
“Dan dua lagi yang saya belum mau sebutkan namanya. Nanti mungkin ada kejutannya,” kata Eriko, Kamis (16/5/2024).
Tribunnews.com merangkum hasil enam calon Gubernur Jakarta dari PDIP:
1. Tiga Rismahari
Saat ini Tri Rismaharini masih menjadi Menteri Sosial di kabinet Jokowi.
Risma, sapaannya, menjabat menteri sejak 23 Desember 2020.
Risma menjabat Wali Kota Surabaya pada 28 September 2010 hingga 28 September 2015 dan pada 17 Februari 2016 hingga 23 Desember 2020. Menteri Sosial Tri Rismaharini (WARTA KOTA/YULIANTO)
2. Basuki Tjahaja Purnama
Basuki alias Ahok mengawali karir politiknya sebagai anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Ia kemudian terpilih menjadi Bupati Belitung Timur pada Pilkada 2005.
Pada tahun 2012, ia dan Joko Widodo mencalonkan diri sebagai wakil gubernur dan memenangkan kontes tersebut.
Pada tanggal 1 Juni 2014, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengambil cuti panjang untuk menjadi calon presiden pada pemilihan presiden tahun 2014.
Ahok resmi dilantik sebagai penjabat gubernur. Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (Kompas/Fristin Intan)
Setelah terpilih pada Pilpres 2014, Joko Widodo resmi mengundurkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2014.
Pada 19 November 2014 di Istana Negara, berdasarkan hasil rapat paripurna khusus di gedung DPRD DKI Jakarta, Ahok dilantik menjadi Gubernur Jakarta.
3.Djarot Saiful Hidayat
Djarot merupakan politikus PDIP yang sebelumnya menjabat Wali Kota Blitar.
Ia kemudian diangkat menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta yang lowong setelah Ahok hengkang.
Ia menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 17 Desember 2014. Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat (Rizki Sandi Saputra)
Kemudian pada 15 Juni 2017, kariernya melejit dengan menggantikan Ahok sebagai gubernur selama 4 bulan.
Pada pemilu 2024, Djarot mencalonkan diri sebagai calon legislatif DPR RI di Daerah Pemilihan 3 Sumut, namun gagal.
4. Hendrar Prihadi
Hendrar Prihadi saat ini menjabat Ketua DPC PDIP Semarang.
Ia memulai karirnya sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah.
Kemudian, pada tahun 2010, ia terpilih menjadi wakil Wali Kota Semarang.
Pada tahun 2013, Hendrar diangkat menjadi Wali Kota Semarang menggantikan Soemarma HS yang dinonaktifkan karena terlibat kasus korupsi. Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP) keenam periode 2022-2027, Hendrar Prihadi (kanan) (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)
Ia kembali terpilih sebagai Wali Kota Semarang setelah memenangi kontestasi Pilkada Kota Semarang 2016.
Saat ini ia menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Negara (LKPP) yang dijabatnya sejak 10 Oktober 2022.
5. Andika Perkasa
Nama selanjutnya adalah Andika Perkasa.
Mengejutkan karena Andika bukan anggota PDIP.
Andika merupakan mantan Panglima TNI periode 17 November 2021 hingga 19 Desember 2022.
Sebelum menjadi Panglima TNI, beliau pernah menduduki berbagai jabatan strategis di TNI AD, seperti Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia (KSAD), Panglima Komando Cadangan Strategis (Pangkostrad), dan Panglima Pasukan Keamanan Presiden.
Pada Pilpres 2024, Andika masuk dalam tim sukses calon presiden dan wakil presiden Ganjar-Mahfud. Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo, Andika Perkasa (Tribunnews.com/Fersianus Waku)
6. Aryo Seno Bagascoro
Nama menakjubkan berikutnya adalah Aryo Seno Bagaskoro.
Usianya masih sangat muda, 22 tahun.
Terakhir kali dipercaya menjadi petarung oleh calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Aryo Seno Bagaskoro kini resmi menjadi kader PDIP.
Ia terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas Airlangga, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
Aryo pernah menjadi siswa SMA berprestasi di Surabaya.
Ia juga pernah menjadi ketua umum pada pemilihan walikota Surabaya, Jawa Timur. Politisi muda PDIP Aryo Seno Bagaskoro (Tribunnews.com/ Ibriza Fasti Ifhami)