TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Reethau Group bermitra dengan PT Pertagas Niaga untuk menyediakan layanan pengangkutan, penyimpanan, dan regasifikasi LNG di wilayah Kalimantan Timur melalui PT Reethau Dharma Andalan.
Penandatanganan kerja sama kedua pihak untuk proyek yang akan dilaksanakan di Kalimantan Timur dengan nilai kontrak lebih dari Rp 1 triliun itu berlangsung pada akhir Agustus 2024.
Durasi proyek ini ditetapkan 10 tahun, termasuk 5 tahun dan perpanjangan 5 tahun.
Arry Paya, Presiden Direktur PT Reethau Dharma Andalan mengatakan kerja sama dengan proyek regasifikasi Pertagas Niaga merupakan tonggak baru pengembangan bisnis di sektor LNG bagi Reethau Dharma Andalan.
“Kami yakin investasi infrastruktur LNG akan membawa manfaat jangka panjang bagi perekonomian dan keamanan pasokan energi nasional,” kata Aries, Senin (9/9/2024).
Ary menjelaskan, perusahaan telah melakukan persiapan matang dan mempertimbangkan permasalahan Health Safety Environment (HSE) saat merencanakan proyek ini. Perusahaan telah berinvestasi dalam penyediaan tangki Iso dan peralatan regasifikasi.
Lebih lanjut dijelaskannya, tim proyek sekaligus menyeleksi pemasok peralatan, EPC, dan jasa transportasi laut terbaik serta memastikan seluruh aspek dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Segala kesuksesan yang diraih merupakan buah dari semangat seluruh tim Reethau.
“Kami yakin dengan visi sinergis yang sama dari seluruh tim, proyek ini akan sukses dilaksanakan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan sektor energi nasional.” Arya selesai.
Laporan Wartawan : Dina Mirayanti Hutauruk | Sumber: Uang Tunai