Laporan Ismoyo dari Tribune News
Tribun News, Jakarta – Pemerintah berkoordinasi dengan Kementerian Perekonomian mencatat total pemulihan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mencapai 242,5 triliun rudimen.
Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlanga Hartarto menjelaskan, angka tersebut bersifat kumulatif pada tahun 2024.
Tak hanya itu, lapangan kerja di KEC sudah mencapai lebih dari 151 ribu orang.
Pengumuman tersebut disampaikan Menteri Koordinator Airlanga pada Forum Bisnis Kawasan Ekonomi Khusus 2024 di Jakarta, Senin (9/12/2024).
“KEK juga banyak menyerap tenaga kerja. Tahun ini investasinya mencapai 242,5 triliun rumen dengan jumlah tenaga kerja 151 ribu orang,” kata Airlanga.
Diketahui, pemerintah sedang berupaya mengembangkan KEK yang banyak terdapat di Indonesia. Saat ini terdapat 24 KEK yang fokus pengembangan.
Menurut Airlanga, hal tersebut merupakan langkah atau “trik” untuk mendongkrak kinerja perekonomian nasional yang menargetkan pertumbuhan 8 persen.
Oleh karena itu, pemerintah sedang mencari komitmen investasi dari berbagai perusahaan agar dapat berpartisipasi dalam pembangunan.
Airlanga mengatakan, beberapa waktu lalu Presiden Prabowo Subianto sedang melakukan kunjungan kerja ke berbagai negara. Akibatnya hanya sedikit orang yang mau berinvestasi di KEC.
Tak hanya itu, Presiden Prabowo juga melakukan pertemuan dengan 50 industrialis asal Amerika. Tentu saja salah satunya mempertimbangkan investasi KEK.
“Dalam rangka kunjungan Presiden kemarin, banyak investasi dan komitmen yang diungkapkan dan ada pula yang besar,” jelas Airlanga.
“Kemarin Presiden juga bertemu dengan 50 pengusaha Amerika. Tadi juga ada pengusaha Jepang,” tutupnya.
Sebelumnya, Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mencatat KEK memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional melalui perolehan investasi dan penyerapan lapangan kerja yang signifikan.
Dengan adanya 394 pelaku usaha di KEK, pemerintah optimistis dapat memenuhi target investasi di KEK.
Rangkaian capaian tersebut menjadi poin penting yang dibahas dalam rapat mendalam pengembangan dan evaluasi kinerja KEK triwulan III 2024 pada 12-15 November 2024 di Jakarta.
Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Rizal Edwin Mansang berharap seluruh KEK bisa mencapai tujuannya.
“Kami berharap di sisa tahun 2024, seluruh KEK mampu memenuhi komitmennya dan mendorong implementasi rencana investasi dan eksploitasi tenaga kerja yang telah ditargetkan sebelumnya,” kata Edwin dalam keterangannya, Minggu (17/11/2024).
Di antara 24 KEK yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, 8 KEK unggulan seperti KEK Kendal, KEK Sei Mangkei, KEK Mandalika, KEK Nongsa, KEK Sanur, KEK Simhasari, KEK Kura Kura Bali, dan KEK Lido sudah mengalami kemajuan yang signifikan. Lebih dari 75 persen dari target.
Di sisi lain, beberapa KEK juga mencatatkan kinerja yang sangat baik di bidang ketenagakerjaan seperti KEK Batam Aero Technic (BAT), KEK Sanur, dan KEK Kura Kura Bali.
Pemerintah mendukung berbagai langkah untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan KEK di Indonesia.
Salah satu upaya untuk mengoptimalkan pengembangan KEK adalah dengan melakukan penundaan bersama pemangku kepentingan agar KEK dapat berfungsi lebih baik di masa depan.