Real Madrid Terlalu Superior, Wakil Jerman Terlampau Medioker Jumpa Raja Liga Champions

TRIBUNNEWS.COM – Dominasi Real Madrid rupanya membuat seluruh klub Jerman tampil biasa-biasa saja setiap menghadapi Los Blancos di Liga Champions.

Belakangan ini, Borussia Dortmund menjadi tim Jerman yang medioker saat menghadapi Real Madrid.

Di laga hari ketiga Liga Champions 2024/2025, Borussia Dortmund kembali dipaksa menyerah kepada Los Blancos.

Bersaing di Santiago Bernabeu, Rabu (23/10/2024) dini hari, Borussia Dortmund menang 5-2.

Tim besutan Nuri Sahin ini memang mampu tampil nyaris sempurna melawan Real Madrid, terutama di babak pertama.

Meski berstatus tim tandang, Borussia Dortmund tampil lebih baik dan berhasil mencetak dua gol di babak pertama.

Gol Dwayne Mullen (30′) dan Jamie Bynoe-Gittens (34′) membuat Borussia Dortmund mengejutkan Real Madrid.

Keunggulan dua gol di babak pertama melawan raja Liga Champions tentu menjadi awal yang baik bagi Borussia Dortmund.

Misi Borussia Dortmund untuk menuntaskan balas dendam melawan Real Madrid usai kekalahan di final musim lalu semakin mendekati kenyataan.

Hanya saja mentalitas “Real” sebagai raja Liga Champions akhirnya memupus harapan tim tamu.

Di babak kedua, Borussia Dortmund kebobolan lima gol, termasuk tiga gol Vinicius Junior.

Setelah itu, Antonio Rüdiger dan Lucas Vasquez mencetak dua gol lagi untuk Real Madrid melawan Borussia Dortmund.

Di babak kedua, “Real” mencetak lima gol ke gawang Gregor Kobel, menjadikan skor 5:2.

Real Madrid akhirnya pantas meraih tiga poin, sedangkan Borussia Dortmund pulang tanpa poin dari Spanyol.

Bagi Real, kemenangan atas finalis Liga Champions musim lalu itu meninggalkan arti besar.

Salah satunya adalah kemenangan atas Borussia Dortmund yang mempertegas keunggulan Real atas wakil Jerman tersebut. Bek Real Madrid asal Jerman bernomor punggung 22 Antonio Rudiger merayakan gol pertamanya pada pertandingan putaran ketiga Liga Champions UEFA antara FC Real Madrid dan Borussia Dortmund di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 22 Oktober 2024. (Foto oleh Thomas COEX / AFP) (Thomas COEX / AFP)

Jika dicermati, Real Madrid sepertinya tak pernah membuat wakil Jerman tersenyum di penghujung laga Liga Champions.

Di sisi lain, “Real” kerap membuat wakil Jerman menyesal atau menangis karena kekalahan.

Mulai dari Liga Champions musim lalu, Real Madrid cukup sering bertemu dengan tim asal Jerman.

Real Madrid memainkan sembilan pertandingan melawan tim Jerman dari musim lalu hingga musim ini.

Musim lalu ada empat klub berbeda asal Jerman yang menghadapi Real Madrid di tahapan berbeda.

Di babak penyisihan grup, Union Berlin sebagai tim Jerman pertama yang bertemu Real Madrid kalah dua kali dan satu kali (0-1 dan 3-2).

Kemudian di babak 16 besar, RB Leipzig terpaksa kehilangan keunggulan Real setelah kalah agregat 2-1.

Di babak semifinal, Bayern Munich menangis menyesal usai kalah comeback 4-3.

Saingan Real Madrid, Borussia Dortmund, juga kalah 2-0 di final.

Tren negatif tersebut sebenarnya masih berlanjut pada musim ini, dengan dua klub Jerman tersebut kalah dari Real Madrid. Momen Toni Kroos dan Real Madrid Angkat Trofi Liga Champions 2023/2024 (toni.kr8s)

Pertama, ada VfB Stuttgart yang harus mengakui keunggulan 3-1 dari Real Madrid di leg pertama.

Dan kedua, Borussia Dortmund menjadi tim Jerman terakhir yang kembali menderita dari Real Madrid.

Total, sejak musim lalu, Real tidak bermain bersama tim Jerman sebanyak 9 kali.

Rinciannya, Real Madrid memenangi tujuh laga dan berhasil mencuri perhatian imbang di dua dari 9 laga tersebut.

Hal tersebut menunjukkan Real Madrid masih memiliki keunggulan yang terlalu besar saat menghadapi tim asal Jerman tersebut di Liga Champions.

Sebaliknya, tim asal Jerman mana pun saat bertemu raja Liga Champions tiba-tiba terlihat seperti klub medioker.

Pada sisa laga babak penyisihan musim ini, Real Madrid tidak akan bertemu lagi dengan tim Jerman di Liga Champions.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *