Real Madrid Juara Liga Champions, Jude Bellingham & Vinicius Jr Otomatis Langsung Musuhan

TRIBUNNEWS.COM – Perebutan gelar juara Liga Champions 2023/2024 tak hanya akan mengubah sejarah Borussia Dortmund dan Real Madrid sebagai finalis turnamen tersebut.

Sebab, menjuarai Liga Champions juga bisa menimbulkan efek domino lainnya.

Termasuk efek domino yang berdampak pada hal-hal penting lainnya, terutama yang berujung pada pencapaian pribadi.

Baik itu status pemain terbaik Liga Champions, pemain terbaik Eropa, atau pemain terbaik dunia alias Ballon d’Or.

Ya, tak bisa dipungkiri setiap pemain tampil bagus dan tak henti-hentinya membantu timnya menjuarai Liga Champions.

Ia kerap berpeluang besar masuk nominasi pemain terbaik, salah satunya Ballon d’Or, meski tak ada jaminan juara.

Musim lalu, Erling Haaland menjadi contoh suksesnya membawa Manchester City meraih gelar Liga Champions.

Berkat permainan apiknya, Haaland akhirnya masuk nominasi Ballon d’Or untuk pertama kalinya.

Haaland kalah begitu saja dari Lionel Messi yang punya hak lebih besar atas trofi Piala Dunia.

Nama-nama lain yang tiba-tiba masuk nominasi Ballon d’Or setelah membantu klubnya menjuarai Liga Champions antara lain Jorginho, Karim Benzema, Virgil van Dijk, dan Luka Modric.

Melihat fakta di atas, maka juara Liga Champions bisa dikatakan akan memberikan efek domino yang luar biasa.

Sama halnya dengan situasi saat ini di mana klub yang menjuarai Liga Champions langsung menimbulkan efek domino.

Misalnya saja gelar Liga Champions musim ini diraih Real Madrid sebagai raja turnamen.

Jadi besar kemungkinan beberapa pemain Real Madrid yang bersinar musim ini akan masuk nominasi Ballon d’Or. Trofi Ballon d’Or diserahkan pada upacara penghargaan Ballon d’Or Prancis 2022 di Theatre du Chatelet di Paris pada 17 Oktober 2022. (FRANCK FIFE / AFP)

Jika melihat kontribusi dan konsistensi permainannya, ada dua nama pemain Real Madrid yang pantas masuk nominasi.

Nama kedua pemain Real Madrid tersebut adalah Jude Bellingham dan Vinicius Junior yang tampil gemilang.

Kedua nama tersebut diperkirakan akan segera berubah haluan dari berteman menjadi rival untuk memperebutkan gelar pemain terbaik dunia tahun ini.

Pertama, nama Bellingham jelas berada di puncak karena berhasil tampil impresif meski baru menjalani musim pertamanya.

Didatangkan dengan mahar selangit dari Borussia Dortmund, Bellingham sepertinya tak merasakan dampak psikologis dari beban transfer tersebut.

Sebaliknya Bellingham sepertinya bisa langsung beradaptasi dengan rencana Real tanpa harus beradaptasi.

23 gol dan 12 assist Bellingham dalam 41 pertandingan menjadi kontribusi luar biasa Bellingham, meski tidak berposisi sebagai striker.

Berkat kepiawaiannya, Bellingham sukses membantu Real Madrid merebut kembali gelar Spanyol. Gelandang Real Madrid asal Inggris Jude Bellingham merayakan gol kedua timnya pada pertandingan sepak bola putaran pertama Liga Champions C antara Real Madrid dan SC Napoli di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 29 November 2023. (JAVIER SORIANO/AFP)

Tak hanya itu, konsistensi Bellingham juga mengantarkan Real Madrid lolos ke final Liga Champions musim ini.

Jika mampu membantu Real Madrid menjuarai Liga Champions, tak heran jika Bellingham masuk nominasi penghargaan Pemain Terbaik Dunia di masa depan.

Begitu pula dengan Vinicius Jr. yang tampil semakin dewasa, tajam, dan berbahaya di setiap musimnya.

Meski sempat cedera dan harus absen beberapa bulan di Real Madrid musim ini.

Nyatanya, daya pikat ketangguhan Vinicius Jr belum luntur sedikit pun saat berada di lapangan. Kombinasi Mematikan Jude Bellingham dan Vinicius Jr di Liga Champions (twitter/@realmadriden)

Beragam gol penting yang dicetak Vinicius musim ini menjadi kunci kemenangan Real Madrid di Liga Spanyol, sekaligus kembalinya mereka ke final Liga Champions.

Rekor 23 gol dan 11 assist dalam 38 pertandingan menjadi bukti nyata performa impresif Vinicius musim ini.

Jika bisa kembali menjadi pahlawan, Real Madrid akan menjuarai Liga Champions musim ini, sama seperti dua tahun lalu.

Sehingga Vinicius berpeluang besar menjadi penantang utama peraih Ballon d’Or bersama Bellingham.

Menariknya, Bellingham dan Vinicius berpeluang besar meraih Ballon d’Or usai membawa Real menjuarai Liga Champions.

Oleh karena itu, perbedaan yang mungkin terjadi adalah piala internasional yang akan diperebutkan kedua pemain dengan negaranya masing-masing, yang akan digelar hampir bersamaan pada pertengahan tahun ini.

Bellingham akan menantang gelar Euro 2024 bersama Inggris, sementara Vinicius memimpin angkatan laut Brasil meraih kemenangan di Copa America.

Keberhasilan salah satu atau kedua pemain meraih piala internasional diharapkan bisa menjadi faktor utama perebutan gelar Ballon d’Or, selain gelar Liga Champions.

Nah, menarik ditunggu efek domino seperti apa yang terjadi pasca final Liga Champions akhir pekan ini?

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *