TRIBUNNEWS.COM – Real Madrid berpeluang meraih gelar Liga Champions setelah mencapai final pada musim 2023/2024.
Diketahui, lawan “Real” di final Liga Champions musim ini adalah “Borussia” Dortmund.
Final Liga Champions antara Borussia Dortmund dan Real Madrid akan berlangsung pada Minggu (2/6/2024).
Stadion “Wembley” akan menjadi saksi pertarungan antara “Borussia Dortmund” dan “Real Madrid”.
Sedangkan bagi Real Madrid yang berstatus raja turnamen pasti tak mau melewatkan kesempatan meraih gelar ke-15.
Selain itu, gelar Liga Champions musim ini akan menjadi hal yang bagus bagi Carlo Ancelotti sebagai seorang manajer. Bek Real Madrid asal Brasil Marcelo mengangkat trofi Liga Champions setelah kemenangan Madrid dalam pertandingan sepak bola final Liga Champions UEFA antara Liverpool dan Real Madrid di Stade de France di Saint-Denis, utara Paris, pada 28 Mei 2022. (Paul Ellis/AFP)
Jika mampu mengantarkan Real Madrid meraih gelar juara Liga Champions musim ini, Ancelotti bakal punya rekor produksi.
Termasuk mengukuhkan rekornya sebagai manajer dengan gelar Liga Champions terbanyak.
Saat ini, Ancelotti sudah empat kali menjuarai Liga Champions sebagai pelatih.
Dia memenangkan dua gelar Liga Champions pertamanya bersama AC Milan, lalu memenangkan sisanya bersama Real Madrid.
Ancelotti kini punya peluang sempurna untuk kembali meraih gelar Liga Champions kelima bersama Los Blancos.
Ancelotti sendiri yakin akan menghabiskan bulan madunya di Real Madrid pada musim ini.
Fakta Real Madrid menjuarai Piala Super Spanyol dan menjuarai Liga Spanyol membuat pelatih asal Italia itu senang.
Mantan juru taktik AC Milan itu bahkan sampai mengatakan bahwa bulan madu mereka terlihat lebih baik.
Dengan rekor tersebut, tim yang saat ini dilatihnya berhasil meraih final Liga Champions dan mengamankan gelar juara.
“Saya merasa dalam kondisi yang baik, lebih baik dari sebelumnya, bulan madu saya terus berlanjut,” aku Ancelotti, seperti dilansir ESPN.
“Saya senang dan bersyukur atas apa yang terjadi, ini adalah musim yang spesial berkat para pemain.”
“Satu hal adalah kami akan memanfaatkan sisa pertandingan di Liga Spanyol untuk menemukan ritme dan motivasi terbaik,” ujarnya.
“Tujuannya adalah membawa tim ini ke level terbaik sebelum final.”
“Kami masih punya waktu dua minggu untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk bermain di final (sekaligus meraih gelar Liga Champions),” ujarnya. Pelatih Real Madrid asal Italia Carlo Ancelotti selama pertandingan sepak bola La Liga antara Real Madrid dan Real Madrid di Stadion Montilivi pada 25 April 2023 di Girona. GEN LLUIS/AFP (GEN LLUIS/AFP)
Apa yang dikatakan Ancelotti merupakan indikasi jelas kepuasannya terhadap kemajuan Real Madrid musim ini.
Mengalahkan lawannya dan sukses meraih gelar Piala Super Spanyol dan gelar Liga Spanyol.
Lagipula, pencapaian luar biasa mencicipi final Liga Champions menjadi sesuatu yang membuat Ancelotti merasa bahagia.
Jika Ancelotti merasa musim ini adalah bulan madu yang tak ingin ia habiskan bersama Real Madrid, ia tidak salah.
Dan jika dia memenangkan Liga Champions lagi, bulan madu Ancelotti akan luar biasa.
Real Madrid mengukuhkan kesuksesannya di daratan Eropa
Bukan hanya Ancelotti yang bisa berbangga jika timnya berhasil meraih gelar juara Liga Champions musim ini.
Real Madrid sendiri tentu bangga, termasuk para pemimpin, pemain, staf pelatih, dan fansnya.
Sebab gelar Liga Champions musim ini mengukuhkan statusnya sebagai raja turnamen.
Jika Real Madrid mampu mengalahkan Borussia Dortmund di final mendatang, mereka berhak mengklaim 15 gelar Liga Champions. Real Madrid menjuarai Liga Champions 2014 (bbc.co.uk)
Rekor 15 gelar juara membuktikan Real Madrid adalah raja Liga Champions sesungguhnya.
Jelas ke depan akan sulit bagi kompetitor untuk mengumpulkan trofi sebesar itu.
Dan Real Madrid tidak bisa menjadi penguasa abadi turnamen Liga Champions.
Lantas bagaimana nasib Real Madrid di final Liga Champions akhir musim ini?
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)