TRIBUNNEWS.COM – Pasco Shikishima Bakery di Jepang diserang laba-laba di Negeri Sakura.
Pasalnya, beredar kasus potongan tubuh tikus hitam yang ditemukan di dua bungkus roti tawar yang mereka jual.
Berita viral tersebut juga membuat marah masyarakat Jepang dan menuntut kompensasi.
Pasco, perusahaan pembuat roti, telah menarik kembali lebih dari 100.000 potong roti tawar sejak Rabu (8/5/2024) lalu.
Di Jepang yang sudah mengakui standar sanitasi, produk makanan jarang disebutkan.
Seperti dikutip Tribunnews dari Asahi Shimbun, Pascoe Shikishima mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa dirinya sedang menyelidiki bagaimana kronologi bagian tubuh tikus mati masuk ke dalam produknya.
Sejauh ini, markas besar Nagoya mengatakan tidak mengetahui adanya orang yang jatuh sakit setelah makan chojuku, roti putih yang merupakan bagian penting dari meja sarapan di Jepang.
Sedangkan untuk produk chojoku yang ditarik kembali, Pascoe mengatakan sedikitnya 104.000 bungkus roti telah ditarik dari peredaran.
Produk-produk ini didistribusikan dari Tokyo hingga wilayah Aomori di Jepang utara.
“Kami menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada pelanggan dan klien kami atas ketidaknyamanan ini,” kata perusahaan, Selasa (7/5/2024).
Belakangan, Pascoe membenarkan ada bagian tubuh tikus hitam yang mencemari dua bungkus roti.
Pascoe mengatakan roti tersebut dibuat oleh sebuah toko roti di Tokyo, dimana jalur perakitannya dihentikan sementara.
“Kami akan memperkuat sistem manajemen mutu kami untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali,” lanjut Pascoe dalam rilis resminya.
Kebersihan dan kebersihan dianggap sangat serius di Jepang, namun keracunan makanan dan penarikan makanan terkadang menjadi berita utama.
(Tribunnews.com/Bobby)