TRIBUNNEWS.COM – Ukraina melancarkan serangan besar-besaran terhadap Rusia pada Sabtu (31/8/2024) malam dan Minggu (1/9/2024) pagi.
Bulan ini, militer Kiev mengirimkan ratusan drone dari berbagai arah ke wilayah musuh.
Saluran Astra Telegram yang dikutip Ukrinform mengungkapkan, pembangkit listrik Kashira dan Konakovo meledak dan terbakar saat ditabrak oleh dua pesawat.
“Di Konakovo, wilayah Tver, kebakaran terjadi di sektor GRES setelah serangan UAV,” kata surat itu.
Sebelumnya, saluran Telegram melaporkan, menurut warga setempat, sebuah drone menyerang pembangkit listrik Kashira di wilayah Moskow.
Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan kelompok peperangan elektronik Rusia menembak jatuh 158 drone dari Barat.
“Saat ini, pemerintah Kyiv sedang mencoba melakukan serangan teroris dengan bantuan kendaraan udara tak berawak,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan pada Minggu.
Dikatakan bahwa drone Rusia telah berhasil menembak jatuh 46 drone di wilayah Kursk, 34 di wilayah Bryansk, 28 di wilayah Voronezh, dan 14 di wilayah Belgorod.
Moskow juga menjadi sasaran serangan, tujuh pesawat ditembak jatuh di wilayah Moskow dan dua di ibu kota itu sendiri, kata pernyataan itu.
Sejauh ini, delapan UAV telah dihancurkan di wilayah Ryazan, lima di wilayah Kaluga, empat di wilayah Lipetsk, dan tiga di wilayah Tula.
Maskapai ini menambahkan satu atau dua penerbangan ke wilayah Tambov,Smolensk, Orel, Tver, dan Ivanovo.
Walikota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan setidaknya 11 pesawat hancur di dekat atau di ibu kota selama serangan di Ukraina.
Menurutnya, dua drone ditembak jatuh di bagian tenggara kota, dekat kilang minyak Moskow. Salah satu pesawat menabrak gedung teknik, kata walikota, seraya menambahkan bahwa petugas pemadam kebakaran sedang memadamkan api.
Menurut Mikhail Suvalov, walikota Kashira di wilayah Moskow, tiga mesin dinonaktifkan di stasiun pemadam kebakaran Distrik Negara Bagian Kashira. Tidak ada cedera atau kerusakan, tambahnya.
Pada bulan Januari, Kiev meningkatkan serangan pesawat tak berawak di Rusia, menargetkan infrastruktur energi serta kawasan pemukiman.
Sebagai tanggapan, Moskow menambahkan industri energi Ukraina ke dalam daftar target militer yang sah.
Sebagian besar fasilitas nuklir Ukraina telah dinonaktifkan atau dirusak oleh serangan Rusia.
Pada pertengahan Agustus, serangan UAV besar-besaran dilakukan di wilayah Rusia, dan pertahanan udara menghancurkan 117 UAV. Serangan lain lebih dari seminggu yang lalu melibatkan 45 drone, 11 di antaranya menargetkan Moskow, menurut pejabat keamanan Rusia.