Diposting oleh Koresponden Tribun Depok M. Rifqi Ibnumasy
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK – Doa dibacakan dan penyerahan bunga dalam rangka memperingati 40 tahun meninggalnya korban kecelakaan bus yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana Depok, Sabtu (5/11/2024) lalu.
Doa dan bunga digelar keluarga dan kerabat korban di TPU Parung Bingung, Pancoran Mas, Kota Depok pada Jumat (21/6/2024).
Kegelapan masih menyelimuti keluarga dan kerabat korban kecelakaan di SMK Lingga Kencana, Depok, saat menghadiri pemakaman.
Korban selamat Anindia Siti Fatimah (17) mengaku sedih melihat teman-temannya meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Anindia adalah salah satu yang selamat dari bus tersebut.
“Iya sekarang sudah lebih baik, tapi mendengar adanya korban meninggal juga menyedihkan,” kata Anindia di lokasi kejadian.
Tangan kabur, ibu jari, mata dan dahi, dirawat di RS UI, tambahnya.
Dengan dibacakannya doa tersebut, Anindia berharap rekan-rekannya yang menjadi korban bisa dimasukkan ke surga.
Diketahui, kecelakaan mobil di SMK Lingga Kencana menewaskan seorang guru, 9 orang siswa, seorang pengendara sepeda asal Subang, serta 13 orang luka berat dan 42 orang luka ringan. (m38)
Artikel ini telah tayang di Tribundepok.com dengan judul Mengenang 40 Hari Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Depok, Keluarga dan Orang Tua Kunjungi Makam Korban