Rapor Debutan Piala Asia U23: Kalah di Tangan Irak, STY Tetap Bikin Sejarah untuk Timnas Indonesia

TRIBUNNEWS.COM – Perjuangan tim Indonesia sebagai pendatang baru di Piala Asia U23 2024 resmi usai.

Tim Indonesia yang dilatih Shin Tae Yong seharusnya siap menyelesaikan turnamen di peringkat keempat.

Kekalahan terakhir terjadi saat melawan Irak dengan skor 1-2 dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U23, tadi malam (5/2/2024).

Secara default, Garuda Muda harus puas menempati posisi keempat pada penampilan perdananya di Piala Asia U-23.

Semifinalis sekaligus peringkat keempat sejatinya bukan prestasi mengecewakan bagi timnas Indonesia yang dipimpin Shin Tae-yong.

Apalagi, sebagai negara debutan di Piala Asia U-23, rekor tersebut masih patut dianggap sebagai prestasi yang membanggakan. Para pemain sepak bola Irak merayakannya setelah memenangkan pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U23 AFC Qatar U23 2024 melawan Indonesia di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha pada 2 Mei 2024. (Foto: KAREEM JAAFAR/AFP)

Jika melihat catatan sejarah Piala Asia U-23, tim Indonesia tercatat sebagai negara debutan kelima di turnamen tersebut.

Empat negara debutan di tim Indonesia antara lain Qatar (2016), Malaysia (2018), Palestina (2018), dan Turkmenistan (2022).

Melihat laporan prestasi empat negara debutan di hadapan timnas Indonesia, nampaknya Qatar berhasil menorehkan prestasi paling impresif.

Itu pada edisi 2016 saat menjadi tuan rumah Piala Asia U23 tahun itu.

Qatar berhasil menjadi semifinalis dan juara keempat Piala Asia U23 2016.

Prestasi Qatar setidaknya bisa disamai oleh seleksi Indonesia yang meraih hasil serupa pada Piala Asia usia di bawah 23 tahun edisi kali ini.

Mungkin yang membuat tim Indonesia lebih bangga dibandingkan Qatar.

Sejarah tersebut berhasil diukir Timnas Indonesia dengan tidak menjadi tuan rumah turnamen seperti Qatar pada tahun 2016.

Kemudian, bagi tiga negara debutan lainnya setelah Qatar, semuanya harus puas terhenti di babak perempat final.

Malaysia dan Palestina, debutan Piala Asia U23 2018, tersingkir di 8 babak pertama.

Kemudian, di pentas yang sama, Turkmenistan yang merupakan negara debutan di Piala Asia U-23 tahun 2022 juga terhenti.

Melihat fakta di atas, posisi keempat Timnas Indonesia pada turnamen debutnya di Piala Asia U23 memang tidak mengecewakan.

Apalagi, tim Indonesia rata-rata menjadi tim termuda di turnamen Piala Asia U23 2024.

Alhasil, hasil semifinal dan peringkat empat menjadi hasil positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia.

Shin Tae-yong tetap berhasil mengukir sejarah dengan mengantarkan Garuda ke semifinal Piala Asia U-23 meski berstatus rookie.

Kini, timnas U-23 Indonesia harus kembali berjuang setelah kalah di perebutan tempat ketiga.

Pada babak play-off melawan Guinea, Jumat pekan depan (5 Oktober 2024), tim Indonesia harusnya meraih kemenangan.

Pasalnya, hanya kemenangan yang akan membawa Garuda Muda mengamankan tiket terakhir berlaga di Olimpiade Paris 2024 Laporan negara debutan dalam sejarah Piala Asia U-23.

2016: Qatar (semifinalis dan peringkat keempat)

2018: Malaysia (Perempat Final)

2018: Palestina (Perempatfinal)

2022: Turkmenistan (perempat final)

2024: Tim Indonesia (semifinalis dan peringkat keempat)

(Trunnews.com/Dwi Setiawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *