Laporan reporter Tribunnews.com Franciscus Adhijuda
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Anggota kepolisian Satuan Brimob yang dianggap sebagai pengamanan saat Badan Legislatif (Baleg) DPR RI menggelar rapat kerja bersama pemerintah dan DPD RI hari ini Rabu (21/21) membahas perubahan undang-undang pemilu daerah. . Agustus 2024).
Saat dicek di lokasi kejadian, sekitar 10 anggota polisi Brimob bersenjatakan senjata laras panjang terlihat berjaga di sekitar kamar Baylek.
Mereka tersebar di berbagai titik wilayah Baleg.
Salah satu anggota Brimob yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, dirinya dan rekan-rekannya hanya diminta membantu Pamdal DPR RI mengamankan wilayah Baleg.
Anggota Brimob mengaku lima tahun lalu ia mengemban tugas rutin menjaga Gedung Parlemen DPR RI.
“Bagi kami, saya sudah lima tahun memegang DPR di sini,” katanya, “Jadi ini membantu di sini.”
Ia menambahkan, rapat DPR kerap melibatkan anggota polisi Brimob demi keamanan. Termasuk saat rapat paripurna DPR RI digelar.
“Ya, itu membantu semuanya berjalan lancar. Kami hanya membantu. Pamdal ada di sini secara otomatis. Pada periode ini, kami juga menghadiri rapat pleno. “Saya sudah berada di sini selama lima tahun, jadi saya bukan satu-satunya yang ada di sini,” katanya.
“Biasanya kami lobi di Nusantara III untuk keamanan dalam negeri. Kami akan menanganinya sampai ini selesai. Jika kita mencegah sesuatu hal itu bisa terjadi. “Kami semua menjalankan tugas sesuai instruksi,” tambahnya.
Sementara itu, DPR RI Republik Demokratik Rakyat Korea (Baleg) yang membahas perubahan UU Pilkada digelar sejak Rabu pagi (21 Agustus 2024).
Sebelumnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Supatman Andi Agtas juga hadir di ruang Baleg DPR RI sekitar pukul 09.15.
Menkumham terlihat didampingi beberapa ajudannya dan langsung masuk ke ruang pimpinan Baleg. ruang.