TRIBUNNEWS.COM – RANS Nusantara FC, klub artis kenamaan Indonesia Rafi Ahmad, resmi terdegradasi dari Liga 2023/2024.
Kepercayaan diri itu muncul setelah RANS FC tak pernah menang pada pekan terakhir musim reguler atau pekan ke-34, Selasa (30/4/2024).
Bermain di Stadion Batakan Balikpapan, RANS PSM harus menentukan skor akhir untuk kemenangan tim Makassar 3-2.
PSM pun mencetak dua gol di babak pertama.
Ya, kebetulan juara bertahan Ligue 1 itu mencetak dua gol lewat Jans Sauri di menit ke-43, perpanjangan waktu 45+1′.
Di sisa interval, RANS bisa saja memperkecil skor melalui Kusedya Udo (62′) dan penalti Evandro Brandao (90+3′).
Namun, semua itu tidak bertahan setelah tendangan bebas striker PSM Edelson Silva (80′) masuk.
Dengan kekalahan ini, RANS Nusantara FC berada di peringkat 16 dengan 35 poin dari 34 pertandingan. Potret laga PSM Makassar – RANS Nusantara FC Ligue 1 2023/2024 di Stadion Batakan Balikpapan, Selasa (30/4/2024).
Padahal, tiga poin pekan ini bisa membawa RANS FC keluar dari zona degradasi.
RANS akan mencetak maksimal 38 poin di liga terakhir.
Keunggulan tersebut mampu menggantikan Arema FC yang tampil pada laga terakhir.
Oleh karena itu, RANS dapat bertukar posisi dengan RANS FC di zona regulasi.
RANS FC dan Arema FC akan memiliki poin yang sama, namun klub asuhan Rafi Ahmed bisa mendominasi karena menang selisih gol setelah saling mengalahkan.
Namun yang bisa dikatakan, bentuk RANS tersebut belum maksimal.
Alhasil, RANS FC bergabung dengan Bhayangkara FC dan Persikabo 1973 yang sebelumnya sempat ditransfer.
Kedua tim berada di peringkat 17 dan 18 di final Ligue 1 2023/2024. Era RANS FC di Rafi Ahmed
RANS sendiri merupakan klub yang dilisensi oleh Ciligon United pada tahun 2021.
Rafi Ahmed mengambil alih klub dan mengganti namanya menjadi RANS Cilegon United.
RANS FC awalnya berlaga di kompetisi Ligue 2 2021.
Saat itu, Rafi Ahmed menyewa ahli strategi seperti Rahmad Dharmawan, julukan Phoenix, untuk memimpin tim.
Tangan dingin pelatih timnas Indonesia itu langsung berdampak pada hasil tiket promosi musim depan.
RANS FC 2021 telah mendapatkan tiket promosi setelah mencapai final Liga 2.
Namun sayangnya tiket tersebut tidak bisa dikaitkan dengan gelar juara. Pasalnya RANS FC harus takluk dari Persis Solo di laga final.
Meski demikian, perombakan manajemen yang dilakukan RANS FC patut diapresiasi karena terus mendistribusikan tiket promosi. Persis Solo tampil sebagai juara Liga 2 2021 dan sukses mengalahkan RANS Cilegon FC dengan skor 2-1. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews.com/Jeprima)
Sedangkan RANS akan memulai musim debutnya di Ligue 1 pada 2022/2023.
Faktanya, musim pertama Rafi Ahmed di klub tersebut tidak berjalan dengan baik.
Pasalnya RANS FC berada di peringkat ke-18.
Namun, saat itu RANS FC mungkin akan sukses.
Musim ini, pertandingan di semua kompetisi ditangguhkan akibat tragedi Kanjurkhan (1/10/2023).
Imbasnya, pertandingan Liga 1, 2, dan 3 ditunda sambil menunggu pertemuan dengan Direktur Eksekutif (Ketum) PSSI, Mochamad Erawan Eric Thohir.
Setelah itu turnamen dilanjutkan di Indonesia.
Namun sayang hanya untuk pertandingan Liga 1 saja. Sedangkan Liga 2 dan 3 masih belum masuk agenda.
Kebijakan ini akhirnya berujung pada penalti dalam pemeringkatan.
Sederhananya, tidak ada tim promosi dari Liga 2 dan tidak ada degradasi dari Liga 1.
Oleh karena itu, RANS FC dapat bertahan meski dalam keadaan dasar. Potret tim RANS Nusantara FC pada laga Liga 1 musim 2023/2024. Pemain senior Hamka Hamzah juga terlihat mengenakan ban kapten.
Namun di musim keduanya, RANS tak lepas dari nasib Nusantara FC.
RANS FC seharusnya masuk regulasi musim ini karena mereka berada di tiga besar zona merah.
Klub asuhan Rafi Ahmed akan melanjutkan perjalanannya di kompetisi Ligue 2 musim depan setelah dua musim berturut-turut berada di papan atas.
RANS FC bernasib serupa dengan Persikabo dan Bhayangkara FC musim ini.
Ketiga tim tersebut digantikan oleh Malut United, PSBS Biak, dan PS Semen Padang yang musim ini promosi dari Liga 2.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)