Rano Karno Jadi Cawagub Jakarta, Darius Sinathrya Anggap Kiprahnya Mirip Deddy Mizwar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aktor sekaligus politikus Rano Karno menjadi sorotan usai mendaftar sebagai calon wakil gubernur Jakarta pada Pilkada Serentak 2024.

Rano Karno mencalonkan diri melawan Ridwan Kamil dan Suswono bersama rekannya dari partai calon PDIP Pramono Anung untuk jabatan gubernur Jakarta.

Aktor Darius Sinatria pun mengomentari gerak-gerik Rano Karno, calon wakil gubernur Jakarta.

Darius Sinatria menyebut Rano Karno merupakan sosok penuh prestasi di dunia seni peran. Ia menilai Rano adalah aktor terkenal pada masanya.

Darius Sinatria mengatakan kepada Wartakotalive.com (jaringan Tribunnews) “Di dunia hiburan, dia (Rano) adalah salah satu aktor terbaik pada masanya, bahkan sebagai produser dan sutradara. Dia memiliki karier yang hebat.”

Darius Rano diketahui pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Tangerang, Wakil Gubernur Provinsi Banten, dan Gubernur Provinsi Banten sebagai kepala daerah.

Terpilihnya suami Donna Agnesia, Rano, menjadi Gubernur Jakarta dinilai sebagai wujud komitmen dan dedikasinya terhadap dunia politik.

“Jadi sama halnya dengan dedikasi dan ketekunan, dan Bang Rano terus berkreasi dan memiliki pengalaman yang baik di bidang politik,” ujarnya.

Darius Rano dianggap sebagai Deddy Mizwar yang memiliki pengalaman bertahun-tahun di dunia akting, produksi, penyutradaraan, segala hal, dan terakhir politik.

“Ya, dunianya berbeda, tapi dunia politik lebih rumit. Padahal Bang Rano sendiri kan kadernya? Gubernur Jakarta,” jelasnya.

“Kalau bicara kemampuan individu, mereka harusnya punya. Kalau tidak, mereka tidak bisa dicalonkan dan ditampilkan ke publik dalam perlombaan seperti itu,” tambahnya.

Darius Sinatria menilai Jakarta, sebagai kota metropolitan terbesar di antara megacity, memiliki permasalahan besar yang harus diselesaikan dengan calon gubernur baru.

Permasalahan di Jakarta adalah kemacetan angkutan umum, sanitasi, polusi, sampah dan keausan.

“Jakarta sudah padat penduduk dengan gedung-gedung tinggi, namun penurunan permukaan tanah yang cepat menjadi permasalahan yang perlu diselesaikan saat ini,” kata Darius Sinatria. (ARI).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *