Ramainya Ajakan Tagar KaburAjaDulu, Pembangunan Data Center Bisa Menarik Talenta Terbaik Indonesia

Tribunnews.com, Jakarta – Fenomena #Kaburajadulu semakin populer di kalangan pakar muda Indonesia.

Banyak talenta terbaik memilih pekerjaan di luar negeri untuk memiliki peluang yang lebih baik. Tetapi apa yang akan terjadi jika Indonesia dapat menciptakan ekosistem yang sama kompetitifnya?

Pusat Data dan Intelijen Buatan (AI) saat ini merupakan peluang bagus tidak hanya untuk mempromosikan ekonomi digital, tetapi juga untuk menarik dan memelihara sumber daya manusia yang luar biasa di negara ini.

Undang -undang Dentons HPP Outlook 2025 dan tindakan hukum lainnya dipilih oleh para pemimpin industri, lembaga manajemen dan pakar hukum untuk membahas bagaimana mempercepat pengembangan pusat data.

Pandu Sjahrir, mitra AC Ventures, salah satu pembicara seminar, menekankan bahwa Indonesia adalah salah satu negara menarik untuk berinvestasi di pusat data. 

Menurutnya, pusat data telah menjadi infrastruktur penting dari ekosistem digital, sama dengan kebutuhan energi industri.

“Seperti energi, tidak ada pusat data, penyebaran informasi tidak akan semurah dan secepat sekarang. Investasi di bidang ini lebih tinggi, distribusi informasi yang lebih murah kepada masyarakat. Adalah dasar infrastruktur digital yang mendukung pertumbuhan ekonomi, “Pandu menjelaskan Kamis (Februari 2025, 2025 20).

Namun, ia mengingatkan bahwa tantangan utama bukan hanya tentang investasi dan pembebasan lahan, tetapi juga dalam sumber daya manusia.

“Apa yang perlu didorong dalam menanggapi tren #Kaburajadulu,” tambahnya.

Berdasarkan hal itu, mitra Dentons HPRP Andrre Rahadian menekankan bahwa pusat data tidak hanya teknologi tetapi juga berinvestasi dalam sumber daya manusia Indonesia.

“Jika Indonesia ingin menjadi pusat ekonomi digital, kita perlu menyiapkan sumber manusia yang kompetitif. Dengan pertumbuhan PDB yang cepat dalam beberapa tahun terakhir, tetapi daya saing tuberkulosis masih di belakang dinamika kita, maka waktu adalah waktu untuk menghabiskan waktu. An. An. ekosistem untuk mempromosikan inovasi dan pekerjaan di negara ini adalah salah satunya dalam mengembangkan data Pusat, ”kata Andrre.

Dia juga menekankan bahwa, tanpa mendukung aturan dan politik, Indonesia berisiko kehilangan momentum dalam pengembangan ekosistem digital yang dapat menahan dan menarik talenta terbaik.

Dentons HPRP berkomitmen untuk mendukung kebijakan adaptif dan progresif sehingga pengembangan pusat data dapat dibuka untuk secara optimal dan membuka lebih banyak peluang bagi karyawan lokal.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *