Laporan dari reporter Tribune.com Fawzi Alamsiah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengacara Gaga Muhammad, Fahmi Bachmid angkat suara terkait pemberitaan netizen akan memblokir kliennya.
Menurut Fahmi Bachmid, tindakan tersebut tidak akan dilakukan netizen terhadap Gaga Mohammed.
“Nggak ada yang mau boikot, nggak ada yang mau. Netizen itu orang pintar dan cerdas, bisa membedakan mana yang benar dan salah, mana yang diatur dan tidak. Tidak ada yang namanya boikot,” ujar Fahmy Bachmid saat dihubungi di Timur. Wilayah Jakarta, Selasa (30/4/2024).
Jika netizen ingin memboikot Gaga Muhammad, tidak ada alasan khusus. Pasalnya mantan pacar Laura Anna sudah menyelesaikan hukumannya.
Gaga berhak melanjutkan hidupnya setelah bebas dari penjara pada 18 April 2024.
Karena ini profesi satu orang, pokoknya lakukan apa yang dihukum oleh pengadilan, kata Fahmi.
“Saya pikir Gaga memenuhi tugasnya sebagai penjahat dan itu adalah keputusannya dan dia harus keluar,” lanjutnya.
Fahmi kemudian menilai seruan boikot tersebut diprakarsai oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Saya kira tidak ada jaringan boikot. Saya yakin yang melakukannya hanya oknum saja,” kata Fahmy.
“Gaga berhak untuk hidup, Gaga berhak menjadi orang hebat, ia berhak menjadi orang sukses dan ia telah menjadi orang yang telah menjalankan tugasnya sesuai dengan hukuman yang diberikan pemerintah saat itu, ” dia berkata.