TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Daftar nama Menteri dan Wakil Menteri (Wamen) Kabinet Prabowo-Gibran baru-baru ini mengemuka.
Nama-nama menteri dan wakil menteri beredar di media sosial, baik wajah baru maupun lama.
Belum ada informasi dari Partai Prabowo-Gibran maupun TKN Prabowo-Gibran mengenai susunan kabinet Prabowo-Gibran yang beredar di media sosial.
Sementara itu, Gibran sempat berbincang dengan Prabow soal susunan kabinetnya.
Di antaranya keterlibatan Megawati Soekarnoputri dan susunan kabinetnya. Gibran Tegaskan Persiapan Kabinet Prabowo-Gibran Termasuk Megawatt
Wakil Presiden baru terpilih Jibran Rakabuming Raka memastikan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri akan ikut serta dalam persiapan kabinet pemerintahan.
Menurut dia, penting untuk melibatkan seluruh tokoh dalam penyusunan kabinet ini.
“Ya, kalau begitu ya. Para pejabat tinggi, para pemimpin, kami semua meminta akses. “Tidak terkecuali beliau (Megavati),” jelasnya saat ditemui, Kamis (2/5/2024) di kantor KPÚ Kota Solo. Jibran Rakabuming (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)
Namun, dia mengaku belum berkomunikasi secara spesifik dengan Megawati soal itu.
“Belum ada kontak,” ujarnya. Libatkan semua presiden masa lalu
Sebelumnya, Ketua Tim Pemilihan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roslani mendukung pidato Presiden RI baru terpilih, Prabowo Subianto yang mengikutsertakan seluruh mantan Presiden RI dalam persiapan kabinet pemerintahan. .
Ia mengatakan, Prabowo adalah sosok yang selalu mengedepankan persatuan dan kesatuan.
Oleh karena itu, usulan ini dikatakan patut mendapat dukungan.
Hal itu diungkapkannya pada Rabu (1/5/2024) malam pada acara Halal bihalal TKN pemilih muda Prabowo-Gibran yang digelar di Markas Fanta, Menteng, Jakarta Pusat.
Rosan yakin langkah Prabowo dan Jibran Rakabuming Raka sudah tepat sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih.
Kendati demikian, dia menegaskan, keputusan orang yang menduduki jabatan menteri merupakan kewenangan Prabow. Susunan kabinet Prabowo-Gibran antara partai politik dan profesional
Wakil Presiden baru terpilih Jibran Rakabuming Raka enggan memberikan jawaban pasti mengenai susunan kabinet di pemerintahannya di kalangan pimpinan partai politik dan profesional.
Ia pun meminta masyarakat menunggu.
Tunggu saja. Tunggu saja susunan pemainnya, jelasnya saat ditemui di Graha Rapat Paripurna DPRD Kota Solo, Selasa (30/4/2024).
Saat ini, sejumlah partai di luar Koalisi Indonesia Progresif (KIM) mulai berkumpul di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Diantaranya adalah PKB dan Partai Nasdem.
Namun PKS belum mengajukan banding secara resmi kepada pemerintahan presiden terpilih tersebut.
Dalam konteks ini, dia meminta para pekerja media bertanya kepada presiden terpilih langsung, Prabowo Subianto.
“Itulah jawaban presiden yang baru terpilih,” jelasnya.
Wacana masuknya PKS ke koalisi pemerintah berbenturan dengan Partai Gelora yang awalnya mendukung pencalonan Prabov-Gibran.
Terkait hal itu, Gibran enggan menjawab.
“Tanyakan pada Gelora,” katanya.
Ia pun bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam acara Solo Menari kemarin, Senin (29 April 2024).
Gibran mengaku tak membahas politik dengan tokoh PPP tersebut.
“Tidak (diskusi kebijakan). Tentang pariwisata. “Tanya Pak Sandiaga (soal arahan PPP),” jelasnya. (*) Usai resmi menjabat wakil presiden, Gibran merahasiakan pilihan partainya.
Usai terdepak dari PDI Perjuangan, Wakil Presiden baru terpilih Jibran Rakabuming Raka mengungkap rencananya bergabung dengan partai tersebut.
Meski begitu, dia belum mau membeberkan pihak mana yang dipilihnya.
“Kami sudah menyiapkan rencana kemana arahnya ke depan. “Kami sudah siapkan berangkat dengan siapa, kapal apa,” jelasnya saat ditemui di Kantor KPÚ Kota Solo, Kamis (2 April 2024).
Saat ditanya awak media soal orientasi politik ayahnya, Presiden Joko Widodo, dia enggan berkomentar.
Menurutnya, orientasi politiknya mungkin tidak sama dengan ayahnya.
“Saya tidak tahu (Pak Jokowi). Tanyakan dia. Itu rencanaku, bukan rencana dia. Beda,” jelasnya.
Daya tawarnya tentu bergabung dengan partai politik.
Namun, dia mengaku tak terlalu memikirkan hal itu.
“Iya, kalau aku istirahat saja. Kalau soal negosiasi (negotiating power) dan sejenisnya, warga yang akan menilai. Kebanyakan sekarang kami fokus pada pekerjaan yang ada. Tetap sampai ke akar rumput. “Kalau itu sesuatu yang bisa dilakukan di jalan,” jelasnya. Wakil Presiden terpilih Jibran Rakabuming Raka menghadiri halal bihalal DPD Golkar Solo pada Sabtu (27/04/2024) (Tribunsolo.com/Andreas Chris)
Salah satu isu yang beredar adalah ia akan segera bergabung dengan Partai Golkar.
Meski demikian, ia mengaku belum memutuskan untuk bergabung dengan partai berlambang beringin tersebut.
“Secara pribadi, saya baik-baik saja dengan semua pihak,” jelasnya.
Bahkan, ia mengaku masih menjalin silaturahmi dengan PDI Perjuangan meski sudah tak lagi menjadi bagian dari partai berlambang banteng itu.
“Misalnya kami masih berhubungan dengan PDI Perjuangan. “Baik semua, semuanya berteman baik lagi, masih saling melengkapi, masih WA-nani dan sebagainya, semuanya berteman,” jelasnya. Susunan kabinet Prabowo-Gibran beredar di media sosial
Demikian susunan menteri peralihan kabinet Prabowo-Gibran yang beredar di media sosial.
Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran Tahun 2024-2029.
Menteri Koordinator : Dr. Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator Pangan, Gizi dan Pembangunan Manusia : Eric Tohir
Menteri Koordinator Energi, Investasi dan Lingkungan Hidup, Dr. (HC) Ir. Hata Rajasa
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan : Umum Paul (Pensiunan) Prof. Dr. H.M.Tito Karnavian, PA, MA, Ph.D
Menteri Pertahanan : Letjen TNI (Purn) Syafri Samsudi
Wakil Menteri Pertahanan : Letjen TNI (Purn) M. Herindra
Menteri Luar Negeri : Ahmad Muzani, S.Sos.
Wakil Menteri Luar Negeri : Dr. Nezar Patria
Sekretaris Pemerintah : Rozan Roslany
Menteri Dalam Negeri : Prof. Sufmi Dasco
Menteri Luar Negeri : Dr. H. Fadli Zon, SS, Mgr
Wakil Menteri Luar Negeri Teuku Riefki Marsya
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif : Joko Santoso
Helmi Yahya, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Menteri Agama : Yakut Cholil
Wakil Menteri Agama Prof. Asep Saepuddin Jahar.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia : Prof. Dr. Yusril Mahendra
Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia : Dr. Hotman Paris Hutapea Hotman Paris, Grace Natalie, Helmi Yahya, Habiburokhman. Selain daftar nama menteri, beredar pula nama-nama wakil kabinet Prabowo-Gibran di media sosial, namun belum diketahui kebenarannya, ada Habiburokhman dari Hotman Paris. (Kolase/fitur Tribunnews)
Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Teknologi, Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.C.
Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Teknologi : Dr. As Hasan Syadel
Menteri Kesehatan dan Gizi Dr Teravan
Wakil Menteri Kesehatan dan Gizi : Dr. Benny Oktavianus
Menteri Sosial, Kesejahteraan, Perempuan dan Anak, Rahayu Saraswati
Wakil Menteri Sosial, Jaminan Sosial, Perempuan dan Anak, Grace Natali
Menteri Riset dan Kepala BRIN, Prof. Dr. Jenderal. TNI (purnawirawan) Dudung Abdurachman
Menteri Tenaga Kerja : Dr. H. Ahmad doli Kurnia Tanjung, S.Si, M.T.
Wakil Menteri Sumber Daya Manusia : Dr. Agus Jabo
Menteri Perindustrian : Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita
Wakil Menteri Perindustrian : Harris Rusley Moti
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ir. Rauf Purnama
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral : Prof. Dr. Oke Muraza
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat : M. Ridwan Kamil
Menteri Perhubungan : Dr. H.K. Ignatius Jonan SE, MA.
Menteri Keuangan dan Kepala Bapenas : Shri Mulyani Indrawati, SE, M.Sc, Ph.D.
Wakil Menteri Keuangan dan Kepala Bapenas : Kartika Wirjoatmodjo
Menteri Investasi : Bahlil Lahadalia
Menteri Komunikasi, Informatika dan Teknologi Digital : Budi Arieh Setiadi
Wakil Menteri Komunikasi, Informasi dan Teknologi Digital : Dr. Kaylani, Sh.H. MH.
Menteri Perdagangan : Dr. Zulkifli Hasan
Menteri Pertanian : Andi Amran Suleiman
Menteri Lingkungan Hidup : Budisatrio Givandono
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Mayjen TNI (Purn) Bambang Eko S.
Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi : Habiburokma
Menteri Desa, Daerah Tidak Aman dan Migrasi, Dr. Budiman Sudyatmiko
Wakil Menteri Desa, Daerah Tidak Aman dan Migrasi, Dr. Firdaus, Mgr.
Menteri Tata Ruang, BPN dan Kehutanan, Agus Harimurti Yudhoyono
Wakil Menteri Tata Ruang, BPN dan Kehutanan, Raja Julie Antoni
Menteri BUMN : Ir
Wakil Menteri BUMN : T. Helmi
Menteri Kelautan dan Perikanan, TB Heru Rahayu
Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan : M. Riza Damanik
Menteri Pemuda dan Olahraga : Dito Ariotedjo
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Arief Rosid Hasan
Menteri Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Pasar Tradisional, Marwar Sirait.
Wakil Menteri Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Pasar Tradisional. Kolase foto Sudaryono Sudaryono, Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah saat kampanye Prabowo-Gibran. Sudaryono baru-baru ini mendampingi calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat kampanye Pilpres 2024 (ist).
Menteri Pengendalian Pembangunan: Roberto Lumbun Gaol
Komandan BIN : Letjen. (TNI) I. Nyoman Cantiyasa
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi
Kepala Badan Pangan Nasional, Prof. Dadan Mindayana
Kepala Pelayanan Pajak Negara : Prof. Dr. Bambang Brodyonegoro
Kepala Staf Presiden : Nusron Wahid
Belum ada informasi dari Partai Prabowo-Gibran maupun TKN Prabowo-Gibran mengenai susunan kabinet Prabowo-Gibran yang beredar di media sosial. Beredar luasnya kabinet Prabowo-Gibran, Dasco Gerindra mengatakan:
Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Presiden Sufmi Dasco Ahmad angkat bicara soal maraknya komposisi kabinet Prabowo-Gibran di media sosial.
Dasko menegaskan, tidak ada satu pun versi susunan kabinet yang beredar di media sosial yang valid.
“Kami mengkonfirmasi bahwa tidak ada hipotesis yang benar. Sebab, proses penyusunan kabinetnya belum dimulai,” kata Dasco, Minggu (28 April 2024).
Ketua Harian Partai Gerindra mengatakan, masyarakat umum, khususnya pendukung Prabowo-Gibran, tidak perlu bingung dengan beredarnya berbagai versi komposisi kabinet belakangan ini.
Dasco mengatakan, komunikasi terkait persiapan kabinet Prabowo-Gibran masih terus berjalan.
“Pak Prabowo masih melihat portofolio yang ada dan kemudian menilai kembali kementerian-kementerian yang ada, sehingga sepertinya masih terlalu dini untuk mengumumkan susunan kabinetnya,” ujarnya.
Dia beralasan, menyebarkan susunan kabinet di media sosial dinilai aspiratif. Namun ia kembali menegaskan susunan kabinet salah dan tidak pernah diberikan oleh tim Prabowo-Gibran.
“Jadi kami minta masyarakat tidak bingung karena banyak yang bertanya, dan VA apakah hipotesis itu benar,” ujarnya.
“Semua itu mungkin hanya aspirasi, tapi Pak Prabowo dan tim belum mengumumkannya secara resmi,” tegasnya. Kabinet Prabowo-Gibran diperkirakan akan didominasi oleh partisan.
Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Ungul M. Jamiluddin Ritonga menilai kabinet Prabowo Subianto-Jibran Rakabuming Raqa berpeluang besar mendominasi partai dibandingkan kalangan profesional (non-partai).
Jamil mengatakan, hal ini karena kabinet Prabowo-Gibran akan didukung koalisi yang gemuk. Di antaranya Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PKB, Nasdem dan beberapa partai lain yang tidak masuk Senayan.
Semua partai pasti akan menyesuaikan diri untuk bergabung di kabinet Prabowo-Gibran, kata Jamil saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (26/4/2024).
“Sisanya sebagian kecil akan kita ambil dari kalangan profesional,” lanjutnya.
Mereka yang berasal dari kalangan profesional dan non-partisan, menurut Jamil, berasal dari tokoh-tokoh yang memiliki kemampuan berkualitas, sehingga kemungkinan berhasil memimpin kementerian sangat terbuka.
Mereka biasanya menempati bidang ekonomi, khususnya keuangan.
Lebih lanjut Jamil memperkirakan, banyaknya partai pengusung akan berdampak pada partai oposisi. Khususnya DĽR RI yang akan dikuasai oleh partai pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Partai oposisi akan mengulangi hal yang sama ketika Jokowi berkuasa, dimana kekuasaannya akan sangat lemah. Dengan demikian, RH RDK akan dikuasai oleh partai pendukung pemerintah (Prabovo-Gibran) karena mereka akan menguasai kursi di RI. DPR,” ujarnya.
Menurutnya, partai oposisi DĽR akan sangat lemah. Kelompok ini tidak akan berdaya melawan partai pendukung pemerintah.
Oleh karena itu, RI DĽR mempunyai peluang besar untuk kembali menjadi lembaga stempel negara. DĽR hanya menjamin kemauan pemerintah,” kata Jamil.
Menurutnya, hal tersebut akan melemahkan check and balances serta demokrasi di Indonesia.
Situasi ini tentu akan meresahkan semua pihak yang mencintai demokrasi di tanah air, ujarnya. Prabowo-Gibran Mulai Susun Kabinet
Penyatuan rivalitas politik tentu akan berdampak pada persiapan kabinet Prabowo-Gibran yang akan mereka gunakan pada 2024-2029.
Susunan kabinet dan menteri tersebut saat ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi Prabow dan Gibran.
Prabowo dan Gibran tinggal menunggu pelantikannya yang dijadwalkan pada 20 Oktober.
Masih dipertanyakan siapa yang akan ditunjuk oleh Prabowo-Gibran sebagai menteri.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, pembentukan kabinet sudah mulai dilakukan oleh Prabowo Subianto-Jibran Rakabuming.
Dia mengatakan, Prabowo dan Gibran sedang melakukan penyesuaian kabinet untuk membantunya dalam pemerintahannya.
Sudah didesain ulang, sudah didesain, kata Muzani, Kamis (25/4/2024) di kediaman Prabow, Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan. Prabowo Subianto dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzany. (instagram/@prabowo)
Muzani mengatakan, para menteri terpilih akan menyesuaikan dengan kebutuhan pemerintahan selanjutnya.
Ia mengatakan, kebutuhan pemerintahan selanjutnya sangat bergantung pada perencanaan program kerja yang akan dilaksanakan oleh Prabowo-Gibran.
Jadi, Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Jibran Rakabuming Raka sedang membahasnya, kata Muzani.
Pembentukan pemerintahan terjadi setelah Prabowo dan Gibran dilantik sebagai presiden dan wakil presiden Komisi Pemilihan Umum (KPU) terpilih pada Rabu (24/4/2024).
Di sisi lain, Prabowo selaku presiden berhak menentukan siapa saja yang akan menjadi pembantunya di kabinet. (tribun jaringan/thf/TribunSolo.com/TribunMedan.com/Tribunnews.com)