TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direksi Wanita Pengusaha Indonesia Cabang Jakarta Selatan (IWAPI) menggelar rapat bisnis (Rakercab) perdana di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu (7/8/2024).
Rakercab yang dihadiri oleh para CEO dan anggota ini mengangkat isu mengenai strategi pelaku usaha perempuan dalam menciptakan perekonomian melalui kelestarian lingkungan.
Ketua IWAPI Jakarta Selatan Khoi Ripka menjelaskan, kontrak Rakercab I 2024 merupakan penertiban yang harus dilaksanakan untuk membahas program kerja organisasi.
“Rakercab harus kami pertahankan setiap tahunnya, dan kami memiliki sekitar 50 anggota dan direktur dari 200 anggota saat ini,” kata Rebecca.
Ia mengatakan Konferensi Cabercab ke-1 merupakan inisiatif kuat untuk mengajak seluruh anggota IWAPI Selatan mengembangkan usahanya secepat mungkin pasca pandemi Covid-19.
“Selama pandemi, banyak bisnis yang diikuti oleh anggota kami gagal. Tahun 2024 adalah tahun pemulihan. Ada lebih dari 200 pengusaha perempuan dan mereka bekerja di berbagai industri seperti konstruksi, memasak, jasa, dan gaya.
Dijelaskannya, Temu Bisnis Regional IWAPI Jakarta Selatan mengangkat isu lingkungan hidup sebagai wadah bagi para pengusaha perempuan untuk mengatasi perubahan iklim dan degradasi lingkungan.
“Kami tidak ingin pengusaha hanya menghasilkan uang, tapi kami juga ingin mereka peduli terhadap lingkungan di sekitar mereka,” ujarnya.
Ia menjelaskan, “Tahun ini kami melakukan pemindahan batu untuk melindungi Kepulauan Seribu. Kami juga mendorong anggota untuk menghasilkan produk alami yang segar seperti produk fashion dan pewarna alami dari ratusan.”
Pengelolaan dan usaha penyewaan kapal niaga di Ancol diawali dari budidaya karang di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, yang akan dilakukan pada 6 Agustus 2024.
Dikatakannya, DPC IWAPI Jakarta Selatan merupakan pionir budidaya terumbu karang di wilayah tersebut.
Rebecca juga menjelaskan bahwa pertemuan Cabercab kali ini dirancang singkat dan padat agar efektif dan tidak menyia-nyiakan waktu anggota untuk kegiatan produktif.
Dijelaskannya, “pertemuan akan dimulai lebih awal pada pukul 9 dan diakhiri pada pukul 01.00 dengan pertemuan setengah hari agar para anggota dapat fokus pada gagasan organisasi sebagai organisasi payung penting dalam dunia usaha bagi perempuan.”
Esti, Ketua Dekranasda Jakarta Selatan, mengatakan melalui Rakercab I kali ini, pihaknya berupaya mensosialisasikan produk baru kepada anggota IWAPI dan Dekranasda di Jakarta Selatan yang belum dikenal masyarakat dengan menggelar bazar bulanan. “Kami juga berupaya mempromosikan produk-produk UKM di wilayah tenggara Tanah Air,” jelasnya.
Ketua DPD IWAPI Enda Anshuruddin mengatakan, kelompoknya mendukung inisiatif DPC IWAPI Jakarta Selatan yang menggelar konferensi markas pertama.
“Pembukaan Rapat Regional IWAPI Jakarta Selatan tentang AD/ART organisasi ini kami selenggarakan agar kami pengurus dan anggota bisa berdiskusi bagaimana mengembangkan organisasi untuk menciptakan kemitraan antar perempuan pengusaha,” ujarnya. Dia berkata.