Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz menderita infeksi paru-paru dan ibu negara Suriah menderita kanker darah.
TRIBUNNEWS.COM – Situs berita regional Timur Tengah Khaberni memberitakan dua orang terkemuka asal negara Arab sedang mengalami gangguan kesehatan.
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz, menderita infeksi paru-paru, dan Ibu Negara Suriah, Asma al-Assad, istri Presiden Suriah Bashar al-Assad, menderita kanker darah atau leukemia. . . Status Raja Salman
Terkait kondisi kesehatan Raja Salman, kantor berita resmi SPA memberitakan pada Minggu malam (20/5/2024) bahwa Raja Salman menjalani pemeriksaan kesehatan di klinik kerajaan di Istana Al-Salam di Jeddah.
Pemeriksaan ini mengungkap Raja Salman mengalami infeksi paru-paru.
Laporan itu menambahkan: “Tim medis memutuskan bahwa dia harus menjalani program perawatan di Istana Al Salam di Jeddah sampai infeksinya sembuh.” Status Presiden Suriah Bashar al-Assad dan istrinya Asma Asma al-Assad
Terkait kondisi Asma al-Assad, Kepresidenan Republik Suriah hari ini, Selasa (21/05/2024), mengumumkan bahwa istri Presiden Suriah Bashar al-Assad telah didiagnosis menderita leukemia.
Kepresidenan Suriah mengatakan dalam sebuah pernyataan hari ini: “Ibu Negara Asma al-Assad telah didiagnosis menderita leukemia myeloid akut.”
Pernyataan itu menambahkan bahwa Asma Al-Assad “akan terus menjalani protokol perlakuan khusus yang memerlukan kondisi isolasi sambil menjaga jarak sosial yang sesuai.”
Menurut pernyataan presiden, Ibu Negara akan “menghindari bekerja secara langsung dan berpartisipasi dalam acara dan kegiatan sebagai bagian dari rencana perawatannya.”
Pada tahun 2019, Asma al-Assad dikabarkan menjalani operasi untuk mengobati kanker payudara.
Setelah adanya laporan penyebaran penyakit ganasnya, pihak berwenang Suriah mengungkapkan pada bulan Agustus 2018 bahwa Asma al-Assad telah memulai pengobatan tahap pertama untuk tumor payudara ganas yang pertama kali ditemukan.
Leukemia myeloid akut (AML) adalah kanker darah dan sumsum tulang, jaringan spons di dalam tulang tempat sel darah dibuat.
Kata “akut” pada leukemia myeloid akut mengacu pada perkembangan penyakit yang cepat.
Disebut leukemia myeloid karena mempengaruhi sekelompok sel darah putih yang biasanya berkembang menjadi berbagai sel darah matang, seperti sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.
Leukemia myeloid akut juga dikenal sebagai leukemia myeloid akut, leukemia myeloid akut, leukemia granulositik akut, dan leukemia nonlimfositik akut.
(oln/khbrn/*)