Sprinter Peraih Emas AUG Lalu Zohri mengaku masih ingin tahu cara berlari di bawah 10 detik
Abdul Majid / Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sprinter terkemuka Indonesia Lalu Muhammad Zohri mengikuti ASEAN University Games 1 (AGUSTUS) 2024 Surabaya-Malang.
Pada ajang tersebut, Zohri berhasil memukau para penggemar AUG dengan meraih medali emas di nomor 100 m dengan catatan waktu 10,19 detik.
Disusul Malaysia yang tertinggal 0,18 detik di sesi terakhir. Sedangkan medali perunggu direbut rekan senegaranya dengan catatan waktu 10,58 detik.
Zohri yang punya tiket ke Olimpiade Paris 2024 memanfaatkan ajang AUG untuk melakukan pemanasan sebelum mengikuti sejumlah ajang paling bergengsi di dunia empat tahun sekali itu.
“Alhamdulillah dapat emas AUG. Zohri yang kuliah di Universitas Mandalika mengatakan, “Ini salah satu pemanasan saya sebelum berangkat ke Paris karena tujuannya untuk mendapatkan waktu terbaik.”
Namun Zohri mengaku belum puas. Sebab, ia belum kembali ke performa terbaiknya.
Zohri berpartisipasi di Taiwan Open tahun ini dan mencatat waktu 10,17 detik. Zohri sendiri mencatatkan waktu terbaiknya 10,03 detik.
Memang benar saya masih belum bisa kembali dan saya bekerja keras untuk mencapainya karena saya masih ingin tahu tujuan saya, yaitu berlari di bawah 10 detik di Paris, tambah Zohri.
Sementara medali emas di gerbang putri diraih Diva Renata Jayadi dengan nomor lompat 4,17 meter. Beby yang mencatatkan jarak 3,70 m tertinggal 0,27 m dari Alya Putri (Indonesia) dan Chonthicha Khabut (Thailand).
Dengan hasil tersebut, Diva berhasil meraih rekor nasional yang dipecahkannya pada Agustus 2022 Thailand. Saat itu, Diva mencatatkan lompatan sejauh 4,16 meter.
Tim-tim Indonesia terus naik ke peringkat teratas dengan catatan 78 emas, 64 perak, dan 41 perunggu. Thailand menang 29-22-17 dan Malaysia 18-23-32. Selasa (2/7/2024), Indonesia meraih 7 emas, 5 emas di atletik, dan 2 emas di taekwondo.