Laporan koresponden Tribunnews.com Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Asosiasi Industri Gas Indonesia (AGII) menunjuk Rahmat Harsono sebagai Ketua Umum periode 2024-2029 menggantikan Fajar Haiwibowo yang menjabat pada 2018-2024.
Pengangkatan Ketua Umum AGII yang baru dilakukan pada Kongres Teknik dan Workshop ke-11 yang diselenggarakan di Bali pada 6-8 Juni 2024.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Arjad Rasjid menyambut baik Rahmat Harsono terpilih sebagai Ketua Umum Grup Gas Industri Indonesia periode 2024-2029.
“Di bawah kepemimpinan Bapak Rahmat Harsono, kami yakin Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) akan terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan industri gas tanah air,” kata Arsjad.
Mengangkat tema “Dekarbonisasi dan Energi Terbarukan – Peran Sektor Gas Industri dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045”, Konferensi AGII menampilkan lokakarya teknis yang memaparkan praktik terbaik di sektor gas dan demonstrasi teknologi gas baru. efisiensi dan keberlanjutan bagi para profesional Emas Indonesia 2045.
Didirikan pada 11 September 1972, kelompok ini berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan keselamatan tempat kerja dan konsumen.
Oleh karena itu, dalam program kerja mendatang, AGII akan meningkatkan diskusi dan advokasi mengenai cara efektif untuk mencapai nihil kecelakaan kerja.
“Kami percaya bahwa setiap kecelakaan dapat dicegah dan setiap pekerja berhak untuk pulang dengan selamat,” kata CEO AGII Rahmat Harsono.
Menurut Rahmat, AGII akan selalu bekerja sama erat dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI dalam menyusun dan mensosialisasikan pedoman Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 37 Tahun 2016 tentang keselamatan dan kesehatan kerja pada tangki penerima dan penyimpanan tekanan.
AGII memahami betapa pentingnya proses ini dalam menjaga keselamatan operasional secara maksimal di semua industri.
“Oleh karena itu, AGII aktif menggalakkan program ini demi edukasi dan implementasi yang efektif bagi seluruh pihak yang terlibat,” tambah Rahmat Harsono.
Untuk menyambut Indonesia Emas 2045, AGII juga mendukung peta yang dicanangkan Pemerintah, salah satunya terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Penanaman modal asing langsung (FDI) diharapkan terus mendukung usaha mikro, kecil dan menengah (UKM), serta perusahaan lokal dan industri, melalui kebijakan yang mendukung pembangunan produksi energi dan integrasi ke dalam rantai pasokan global.
Langkah ini tidak hanya akan memperkuat perekonomian nasional, tetapi juga menciptakan lebih banyak lapangan kerja permanen.
“Kami yakin melalui kerja sama yang erat antara masyarakat, pemerintah, dan seluruh pihak terkait, kita dapat mencapai kemajuan yang signifikan bagi industri dan perekonomian kita. Mari kita dukung dan dorong inisiatif ini untuk masa depan yang lebih baik lagi,” Ketua Umum AGII 2024. -2029.