TRIBUNNEWS.COM – Mega bintang Cristiano Ronaldo mengecam pelatih Manchester United Erik ten Hag yang baru.
Menurut Ronaldo, Erik ten Hag sebagai pelatih harus menunjukkan karakternya yang tidak bisa dipatahkan di depan publik.
Kepergian Ronaldo dari Manchester United diketahui tidak baik.
Ronaldo kembali ke Manchester United pada musim panas 2021 dan mencetak 24 gol dalam 38 pertandingan.
Namun musim kedua berakhir buruk setelah hubungannya dengan Ten Hag putus. Erik ten Hag (kiri) dan Cristiano Ronaldo (kanan) pada laga melawan Manchester United. Starting line-up Leicester City vs Manchester United, Erik Ten Hag diperkirakan akan menjadi starter bersama Cristiano Ronaldo dan Casimero. (TWITTER.COM/MAN_UTD_VIEWS)
Pada saat itu, Cristiano Ronaldo bukan tandingan gaya permainan Manchester United di bawah asuhan Erik ten Hag, yang juga duduk di bangku cadangan setelah serangkaian penampilan buruk.
Masih segar dalam ingatan saya ketika dia memuji Ronaldo karena digunakan sebagai pemain pengganti sebelum memberikan wawancara eksplosif yang mengkritik Manchester United.
Setelah itu, kedua belah pihak sepakat untuk memutus kontrak Ronaldo yang membuka transfer pemain ke Al Nassr hingga saat ini.
Namun sayang, performa MU tak kunjung membaik setelah ditinggal Ronaldo.
Sempat finis di peringkat ketiga musim 2022/2023, Bruno Fernandes dkk sempat terpuruk, padahal musim lalu mereka berada di peringkat kedelapan.
Meski mampu membawa pulang dua trofi yakni Piala Liga dan Piala FA.
Saat itu, manajer Manchester United Erik ten Hag terang-terangan mengakui timnya tak mampu menjuarai Liga Inggris. Pelatih Manchester United asal Belanda Erik ten Hag (kanan) menyaksikan striker Manchester United asal Portugal Cristiano Ronaldo (tengah) menggantikan striker Manchester United asal Prancis Anthony Martial (kiri) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Everton dan Manchester United di Goodison Park di Liverpool, utara . Inggris, 9 Oktober 2022. (OLI SCARFF/AFP)
Pernyataan Ten Hag rupanya kini mendapat kecaman dari Cristiano Ronaldo.
Ronaldo menilai manajer tidak boleh menyerah dan mengatakan hal seperti itu.
“Sebagai manajer Manchester United, Anda tidak bisa mengatakan tidak bisa bersaing untuk memenangkan Liga Inggris atau Liga Champions,” kata Ronaldo di Rio Ferdinand Podcast, seperti dikutip MEN.
Menurut Ronaldo, setidaknya seorang pelatih harus memiliki semangat optimis dan berjuang terlebih dahulu.
Daripada menyerah sejak awal musim.
“Sebagai manajer United, dia seharusnya mengatakan ‘Kami bukan kandidat potensial untuk menang, tapi kami akan berusaha bersaing’. Setidaknya mereka harus mencobanya,” kata Ronaldo. Ronaldo masih mencintai Manchester United Pemain depan Manchester United asal Portugal Cristiano Ronaldo (tengah) merayakan bersama penyerang Manchester United asal Swedia Anthony Elanga (kanan) setelah mencetak gol ketiganya dalam pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester United dan Norwich City di Manchester United, North West At Old Trafford, Barat Laut. Inggris, 16 April 2022. (Foto oleh PAUL ELLIS / AFP) (AFP/PAUL ELLIS)
Meski putus dengan Manchester United, Ronaldo menegaskan dia mencintai MU.
Ia pun mengaku tak keberatan dengan klub yang menyandang namanya itu.
“Terkadang kita tidak bisa mengendalikan beberapa momen dalam hidup kita, tapi ini sudah berakhir,” kata Ronaldo.
“Saya ulangi: Saya masih mencintai Manchester United, dan saya mendoakan yang terbaik untuk mereka,” ujarnya.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)