Putra Firman Utina ini akan menunjukkan kebolehannya di turnamen pramusim untuk menembus skuad tim utama Iran
Laporan koresponden Tribunnews.com Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rayhan Utina tampil percaya diri jelang penampilan pramusimnya di Persia Jakarta.
Pemain yang saat ini bermain untuk tim Macan Kemayoran U-20 itu akan tampil di RCTI Premium Sports pada 30 Mei dan 2 Juni 2024.
Raihan Utina pun mengaku tak akan melewatkan kesempatan untuk menunjukkan bakatnya di tim A.
Menurutnya, ini menjadi peluang bagi para pemain muda “Persia” untuk dipromosikan ke tim utama musim depan.
“Iya, turnamen ini pasti ajang pemain muda Iran. Siapa tahu ada yang diundang ke tim senior,” kata Raihan.
Itu sebabnya saya ingin melakukan yang terbaik di turnamen ini, lanjutnya.
Putra kandung Ferman Utina itu pun mengatakan, persiapannya saat ini berjalan lancar.
Raihan pun optimistis bisa memenangkan laga pertamanya melawan PSIS Semarang di Jakarta International Stadium (JIS), Kamis (30/5/2024).
“Persiapannya cukup bagus, kami sudah berlatih beberapa hari,” kata pemain berusia 19 tahun itu.
Saya kira persiapan tim kami sudah cukup baik. Saya berharap bisa meraih poin di pertandingan besok, ujarnya. Memaksimalkan pemain akademi di turnamen pramusim
Mayoritas skuad Persija Jakarta terdiri dari pemain akademi hasil turnamen pramusim.
Macan Kemayoran tidak akan diperkuat beberapa pemain kuncinya selama berlaga di RCTI Premium Sports.
Persija Jakarta akan menghadapi PSIS Semarang di Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta Utara pada Kamis (30/5/2024).
Asisten pelatih Iran Ferdyansyah mengaku ingin menduetkan pemain akademi dengan beberapa pemain senior Macan Kemayoran di turnamen ini.
Meski beberapa pemain tim utama tidak tampil menonjol, namun Persia tetap menggunakan pemain tim utama mereka di turnamen ini.
Pemeran tersebut antara lain Maman Abdurahman, Tony Suchipto, Kahya Supriadi, Akbar Arjunsyah, Firza Andika, Aji Kusuma, dan Sandi Samosir.
“Iya alhamdulillah berjalan lancar dengan kombinasi akademi dan pemain senior. Kami memanfaatkan waktu singkat yang ada dengan sebaik-baiknya dan alhamdulillah semuanya berjalan baik.” kata Ferdiansyah.
“Kami bekerja keras selama persiapan ini untuk menyeimbangkan chemistry sehingga kompak dan mengintegrasikan pemahaman cara menyerang dan bertahan,” tambahnya.
Bicara soal gol, Ferdiansyah mengaku tetap ingin meraih hasil terbaik.
Namun, dalam hal ini, ia tak ingin terlalu membebani para pemainnya. Ferdiansyah ingin ajang ini dipersembahkan kepada pemain muda.
“Tujuan kami di sepak bola selalu menjadi yang terbaik, tapi kami akan melihat di mana kami berada sekarang,” kata Ferdiansyah.
“Kami sedang menjalani pramusim dan ini kesempatan bagi para pemain muda untuk menunjukkan bakatnya dan menerapkan hasil latihannya,” tambahnya.