Putaran Ketiga ISSOM 2024, Duo Pebalap Honda Racing Indonesia Avila Bahar-Andri Abirezky Finis 1-2

Putaran ketiga ISSOM, Duet Honda Racing Indonesia Avila Bahar dan Andri Abirezky berakhir 1-2, Minggu (25/8/2024) siang hingga malam. Avila Bahar yang memulai debutnya di Kejuaraan Nasional ITCR 1500 ini mengendarai Honda City Hatchback miliknya dengan sangat cepat sejak meluncurkan lapnya di belakang seniornya dari Honda Bandung Center.

Namun posisinya tak berubah hingga akhir balapan. Avila menduduki podium nomor 2 di kelas bergengsi tersebut. Yang paling seru di kelas Kejurnas ITCR 1200, mengendarai Brio RS, Avila dan rekan satu timnya di Honda Racing Indonesia, Andri Abirezky, yang sama-sama tampil di kelas ini dengan hasil terbaik 1-2.

Hasil tersebut membuat Honda Racing Indonesia senang. Meski Avila mengatakan mereka mengalami masalah sejak tersingkir.

Avila harus start dari posisi ketiga karena di kualifikasi ia merasa performanya buruk dibandingkan Will di seri terakhir. Ada penurunan performa pada mobil kami sehingga harus start dari posisi ketiga. Namun kami mampu tampil maksimal selama 12 lap hingga finis di posisi 1-2, kata Avila. Avila terlihat semakin bahagia karena neneknya Evie Bahar yang tinggal di Belanda baru tiba di Indonesia awal pekan ini dan hadir untuk mendukung Avila di Sirkuit Sentul.

Hal itu membuatnya bisa menghibur neneknya yang juga mantan pembalap era 80-an yang satu tim dengan mendiang Aswin Bahar. Bahkan, dari 1500 hingga 1200 balapan, hampir tidak ada waktu istirahat, sehingga Avila lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia ini mengaku sangat lelah dan kepanasan.

“Saya sangat lelah dan kepanasan,” katanya. Namun sangat senang karena pada akhirnya kedua pebalap Honda Racing Indonesia finis dengan skor 1-2. Menurut Avila, dua juara nasional ITCR 1500 dan ITCR 1200 juga sedang berlatih sebelum tampil di Seri Kejuaraan Malaysia Putaran 4 di Sirkuit Internasional Sepang melawan Putera Adam pada 8 Agustus. Kangen bersama Honda Malaysia Racing Team. Apalagi ini akan menjadi seri terakhir dan menjadi penentu siapa pemenangnya tahun ini di Malaysia.

“Semoga saya dan Putera bisa bermain bagus untuk mendapatkan hasil terbaik di Sepang dua minggu ke depan” Semoga pemuda kelahiran Jakarta 12 April 2002 ini. Setelah Malaysia, Putaran 4 ISSOM akan dilanjutkan pada 29 September. Sementara itu, ayahnya Alvin Bahar, pemenang Kejurnas ITCR 3600, tidak hadir akhir pekan lalu karena Komisi Sirkuit Internasional Sentul mengumumkan pembatalan Kejuaraan Nasional Putaran Ketiga ITCR 3600 karena jumlah peserta yang minimal. peserta tidak mencapai kuota dan tidak tersedia kelas gabungan, sehingga Alvin tetap menjadi juara tanpa tambahan poin juara. (* /)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *