Laporan jurnalis Tribunnevs.com Rina Aju
TRIBUNNESVS.COM, JAKARTA — Dalam rangka Hari Stroke Sedunia atau World Stroke Day 2024, Profesor Rumah Sakit Pusat Otak Nasional. Ph.D. Mahal Marjono Jakarta telah meluncurkan layanan terbarunya yaitu Comprehensive Carotid Center.
Stroke masih menjadi salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan di Indonesia.
Menurut data Kementerian Kesehatan RI, 131,8 orang per 100.000 penduduk diperkirakan meninggal akibat stroke pada tahun 2023.
Fakta bahwa satu dari empat orang berisiko terkena stroke juga diperkuat oleh data rekam medis Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON).
Stroke secara konsisten menduduki peringkat pertama dalam 10 besar penyakit tersering pada tahun 2018 hingga kuartal pertama tahun 2024.
Data jumlah pasien stroke yang masuk pada tahun 2023 sebanyak 4.890 orang.
Dr Adin Nurkasana, Sp.S. dari dr MARS, Direktur RS PON, mengatakan dengan mengendalikan faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, merokok, pola makan tidak seimbang, kurang olahraga, diabetes dan fibrilasi atrium, maka angka kasus stroke akan meningkat. dapat dikurangi. Ia mengatakan 90% kasus sebenarnya dapat dicegah.
“Kita ketahui bersama bahwa hipertensi dan diabetes sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa pengendalian faktor risiko stroke masih menjadi tantangan dalam upaya pencegahan dan pengendalian stroke di Indonesia,” jelasnya di Jakarta, Selasa (29 Oktober 2024).
Selain itu, kapasitas pengobatan stroke masih terbatas, terutama di daerah pedesaan.
Meskipun pengobatan utama stroke adalah mengobatinya dengan cepat untuk menghindari kerusakan otak yang semakin parah, pencegahan juga sama pentingnya.
“Layanan pusat karotis yang komprehensif ini sangat penting bagi upaya pencegahan stroke dan diharapkan dapat mengurangi jumlah kecacatan dan kematian terkait stroke.” “Fokus pada deteksi dini dan pengobatan penyakit arteri karotis. Dengan menyasar pasien, layanan ini merupakan langkah penting dalam mengurangi risiko stroke pada pasien Indonesia,” tambahnya. Adin.
Dalam upaya meningkatkan layanan tersebut, RS PON bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) mengembangkan model arteri karotis.
“Model ini merupakan model pertama di Jepang yang dapat mereproduksi arteri karotis dalam kondisi dekat dengan tubuh manusia.” “Model inovatif ini dirancang untuk membantu para profesional mempersiapkan operasi arteri karotis dengan lebih efisien dan akurat,” jelas Dr. Mohammad Siddiq. Sayyid Hasro, M.A., Ph.D., pakar teknik biomedia dan neuroscience di Universitas Teknologi Bandung.
Dalam kegiatan ini diadakan lokakarya yang melibatkan lebih dari 50 pakar dari seluruh Indonesia.