TRIBUNNEWS.COM – Operasi militer Rusia di Chasov Yar, sebuah kota di Donetsk, Ukraina timur, semakin sulit.
Mencari peluang sempurna untuk maju menuju inti pertahanan kota Ukraina.
Informasi publik dari “deep state” Ukraina telah dikonfirmasi sejak Senin (18 November 2024) bahwa pasukan Vladimir Putin mencapai distrik mikro Zhovtnev melalui terowongan dan berhasil mengambil tindakan.
Bagian tengah kota kini berwarna abu-abu, menandakan sedang terjadi perang besar di tempat ini dan Rusia ingin segera merebut kota tersebut.
Ketika pertempuran di kota itu meningkat, Ukraina menggunakan drone atau kamikaze drone (FPV) untuk menyerang pasukan yang mendekati Moskow.
Straner mengutip Julian Roepke, direktur militer surat kabar Jerman Bild, yang mengatakan bahwa pekerja Kiev bekerja keras untuk mempertahankan kota.
“Drone FPV dimaksudkan untuk digunakan melawan pasukan Rusia, bukan pasukan Ukraina,” tulis Roepke.
Operator drone Ukraina ada dimana-mana, bahkan mungkin di luar kota.
Pada bulan Oktober, Rusia berhasil maju menuju wilayah Chasov Yar untuk pertama kalinya setelah sekian lama, melewati parit yang berfungsi sebagai garis pertahanan utama Angkatan Darat Ukraina.
Rusia berusaha merebut Chasov Yar, kota besar karena lokasinya di lembah.
Dari kota ini, Rusia akan bisa menyerang wilayah lain dengan mudah.
Sejak Juli tahun lalu, Ukraina tak terkalahkan di sekitar Kanal Chasov Yar.
Reporter Barat “Wall Street Journal” mengatakan bahwa pasukan Kiev kini mulai menghilang dari Chasov Yar.
Kota ini telah diserang Rusia selama lima bulan dan Ukraina berjuang untuk mempertahankannya.
Namun karena keterbatasan sumber daya, pertahanan Kyiv lambat laun mengalami kekalahan.
Peperangan perkotaan di Chasov Yar sangat terbatas dan, seperti wilayah lainnya, Ukraina kaya akan tenaga kerja dan senjata.
“Selama hampir setengah tahun, Rusia terjebak di balik terowongan. Minggu ini, mereka mampu melewati dua area. Hanya satu kesalahan dan Chasov Yar akan runtuh dalam beberapa hari,” kata direktur perusahaan Rostislav Ka Rostislav Kasyanenko. .