Punya Kapasitas Produksi hingga 1,2 Juta M2 per Bulan, Indogress Pasok Kebutuhan Granit Tile ke IKN

Laporan jurnalis Tribunnews Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – PT Asri Pancawarna, salah satu produsen ubin porselen granit terbesar di Indonesia dengan merek Indogress, memasok ubin keramik dan granit yang dibutuhkan untuk pembangunan ibu kota Kalimantan Timur (IKN).

Project General Manager PT Asli Pankawarna, Aji Fauzi, saat ditemui di booth Indogres mengatakan, “Selain proyek pembangunan istana negara dan masjid IKN di IKN, kami juga memulai kebutuhan granit tile untuk rumah sakit IKN. ,” ujarnya, Kamis (5 September 2024) di Pameran Keramik Indonesia yang digelar di JCC Senayan.

Aji Fauji mengatakan, masih banyak proyek di IKN yang akan dikerjakan Indogres, di antaranya kebutuhan ubin granit untuk perumahan pegawai.

Oleh karena itu, kami meminta pemerintah untuk memprioritaskan produk keramik yang mengandung TKDN murni, kata Azi Fawzi.

Aji menjelaskan, nilai TKDN produk Indogress kini mencapai 90% yang merupakan tertinggi di industri ubin granit dan keramik dalam negeri.

TKDN dalam negeri masih belum 100% karena komponen bahan baku dibeli dari pemasok dalam negeri dan diperoleh dari pemasok luar negeri.

Saat ini pabrik PT Asri Pancawarna yang berlokasi di Dawang, Cikampek, Jawa Barat mempunyai kapasitas produksi ubin granit hingga 1.200.000 meter persegi per bulan. Pabrik Indogress merupakan salah satu pabrik granit ubin lokal dengan kapasitas produksi terbesar di Indonesia.

“Kami memiliki fasilitas manufaktur yang lengkap dengan mesin yang canggih dan juga mendukung fasilitas pemotongan aksesoris,” jelasnya.

Meyta Putri, Marketing Manager PT Asri Pancawarna, mengatakan untuk memenuhi kebutuhan ubinan Indonesia, Indogress memiliki pilihan produk yang cukup beragam dengan harga bervariasi, mulai dari produk terjangkau hingga produk mewah.

Hingga saat ini, Indogres telah memasang ubin granit di banyak proyek bandara yang dikembangkan pemerintah, termasuk proyek swasta seperti rumah sakit, sekolah, universitas, apartemen, rumah, proyek real estate, dan proyek real estate yang dikerjakan oleh pengembang seperti Summarecon Group telah disuplai. . koleksi

Proyek bandara yang menjadi tempat Indogress menyuplai kebutuhan granit tile antara lain Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Kurtajati Majalengka, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Hampir 90 persen bandara di Indonesia menggunakan produk Indogress, antara lain Terminal 3 Bandara Soetta, YIA Yogyakarta, Ngurah Rai Bari, Terminal Kertajati Majalengka, dan Terminal Raden Inten, kata Mayta.

“Kami juga merespon kebutuhan keramik proyek-proyek di perbatasan negara, seperti pangkalan lintas batas Enticon,” kata Maita. lini produk baru

Indogres akan memamerkan produk ubin granit terbaru dalam berbagai ukuran, permukaan dan berbagai desain pada Pameran Megabuild Indonesia & Keramika Indonesia 2024 yang akan diadakan di Jakarta Convention Center (JCC) di Jakarta hingga 12 Mei 2024 mengumumkan lini tersebut.

Dalam hal ini, desain marmer tetap menjadi arus utama. Ukuran mulai dari 60×60, 80×80, 100×100, 120×120, 90×180, 120×240 cm.

Pada koleksi terbarunya ini, Indogress merilis fitur baru – Slip Guard. “Slip Guard merupakan jenis permukaan anti selip yang dikembangkan dengan mengutamakan kenyamanan dan keamanan karena kemampuannya dalam mengurangi risiko tergelincir,” jelas Maita. Pengunjung melihat dari dekat lini produksi terbaru granit tipe lempengan besar di booth Indogress pada Ceramics Indonesia Expo yang dibuka pada Kamis, 9 Mei 2024 di JCC Senayan Jakarta.

Koleksi ubin granit ini memiliki rating R11, yang berarti dapat digunakan di area lembab outdoor dan indoor. Empat tipe dirilis: Roccia Platino, Magnus Beige, Gri Basalt, dan Norde Dark.

Dibandingkan dengan produk sejenis, ubin granit Indogress diproduksi dengan menggunakan teknologi canggih dan bahan baku berkualitas tinggi, sehingga menghasilkan produk dengan spesifikasi teknis yang lebih baik dan daya serap air yang lebih rendah (yaitu kurang dari 0,05%).

“Ini membuktikan body tile Indogress sangat awet karena produknya dengan kepadatan tinggi juga memiliki kualifikasi ISO, SNI, Sertifikasi Industri Hijau dan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri),” jelas Mayta.

Harga untuk meteran 60×60 mulai dari 100 hingga 200.000 per meter. Untuk ukuran pelat besar mulai dari 600.000 hingga 700.000 per m2. Selain pasar dalam negeri, Indogress juga menggarap pasar ekspor seperti Jepang, Korea Selatan, Brunei, Malaysia, Thailand, dan Australia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *