Puncak performa Russell Martin, mengantarkan Southampton menang 1-0 atas Leeds United TRIBUNNEWS.COM- Impian Russell Martin masuk Liga Inggris akhirnya terwujud.
Hal itu terjadi setelah timnya, Southampton, mengalahkan Leeds 1-0 dalam laga Liga Champions di Stadion Wembley, London, kemarin.
Kembalinya Saints ke Liga Premier setahun setelah mereka terdegradasi sebagian besar disebabkan oleh Martin.
Di musim pertamanya di St. Mary’s, pelatih berusia 38 tahun itu menghidupkan kembali klub yang sempat terpuruk sejak tersingkir dari Liga Inggris 12 bulan lalu.
Memenangkan promosi akhirnya mengakhiri keraguan yang mempertanyakan apakah manajer yang membawa Swansea ke papan tengah klasemen Championship pada tahun 2023 adalah orang yang tepat untuk pekerjaan itu.
Martin, yang menangani tim League One Milton Keynes Dons selama tiga tahun, memberikan dampak positif di Southampton pada musim pertamanya di klub dengan penguasaan bola yang cukup tinggi.
Kini dia berharap bisa menantang kemampuannya kepada Pep Guardiola, Mikel Arteta, dan kawan-kawan.
Pemain berusia 38 tahun itu memuji pemilik Southampton dan mantan direktur sepak bola Jason Wilcox, yang membawanya ke klub tetapi pergi untuk bergabung dengan klub bulan lalu.
“Kemenangan ini menegaskan pilihannya. Saya kira begitu. Tim ini sangat kuat. Saya sangat bangga. Mereka pantas mendapatkannya,” katanya, “Ini memberi saya salah satu hari terbaik dalam hidup saya. Saya telah bekerja demi rasa hormat dan cinta masyarakat selama bertahun-tahun, “Martin”.
Southampton mengalami perjalanan rollercoaster di Wembley. Mereka kalah empat kali berturut-turut pada bulan September sebelum Martin membuat rekor 25 pertandingan tak terkalahkan bagi tim.
Hasil musim yang buruk, termasuk kekalahan 5-0 di Leicester, mengancam promosi mereka. Namun, mereka kembali mengalahkan West Brom di play-off semifinal.
Di final kemarin, Southampton berhasil memecah kebuntuan lewat gol Adam Armstrong pada menit ke-29 memanfaatkan umpan terobosan Will Smallbone.
Gol itu sudah cukup bagi Sotono untuk menyamai Leicester dan Ipswich Town yang sudah lebih dulu meraih tiket promosi ke Liga Inggris 2024-2025.
Dengan kemenangan di kompetisi tersebut, Southampton mendapat suntikan sekitar 140 juta poundsterling (Rp 2,86 triliun) berupa peningkatan pendapatan dari biaya pertandingan, hak iklan, dan pendapatan bagi klub yang mendapat promosi di Liga Premier Inggris.
Deloitte mengatakan ada peluang ekonomi bagi Southampton untuk mendapat untung sebesar 305 juta poundsterling jika terhindar dari degradasi tahun depan.
Dengan domba-domba besar itu, ada peluang lebih besar untuk bersaing dengan Liverpool dan Manchester dibandingkan dengan Plymouth dan Oxford tahun lalu.
Southampton, yang memenangkan satu-satunya Piala FA pada tahun 1976, berjuang di Liga Premier 11 tahun lalu dan terdegradasi tahun sebelumnya.
Perkembangan Daniel Farke di Leeds juga mendapatkan momentum bagi Martin, yang direkrut oleh pelatih asal Jerman itu saat bergabung dengan Norwich City pada 2018.
Bagi Leeds, kemenangan keempat berturut-turut di Premier League. Setelah gagal mendapatkan promosi di luar Divisi Championship, tiga juara Liga Premier telah menang di Wembley sejak 1992.
(Berita Tribun/sarang)
Poin langsung – Southampton kembali ke Liga Premier – Pengalaman pertama sebagai manajer Russell Martin – memenangkan penalti melawan Daniel Farke yang mengirimnya kembali.
Southampton 1-0 Leeds puncak karir Martin
2,86 – Southampton mendapat anggaran sebesar Rp 2,86 triliun setelah menjuarai kompetisi yang menjadi puncak pertarungan di Premier League.
– Suka logo 3 tim promosi di Liga Inggris 2023/24 – Leicester City – Ipswich Town – Southampton.
Informasi Pribadi Nama: Russell Martin Usia: 38 tahun Posisi bermain: bertahan
Prediksi 2019-2021 Milton Keynes Dons2021-2023 Swansea City2023 – Southampton
Statistik PertandinganLeeds Southampton0 Gol 157,5 Gol 42,5% 2 Tendangan Langsung 312 Percobaan Tendangan 718 Gagal 132 Kartu Kuning 60 Kartu Merah 4 Tendangan Sudut 42 Penyelamatan 2