Puluhan Roket Katyusha Hizbullah Hantam Golan, Pembalasan atas Kematian Eks Bodyguard Nasrallah

TRIBUNNEWS.COM – Hizbullah merespons serangan yang menewaskan mantan pengawal pribadi pemimpin Suriah Hassan Nasrullah.

Hizbullah menembakkan puluhan roket Katyusha ke pangkalan militer di Dataran Tinggi Golan Israel pada Selasa (9/7/2024) sebagai respons atas serangan Israel.

Polisi Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa roket Hizbullah menghantam sebuah kendaraan di Golan.

Arab News melaporkan, 2 orang di dalam mobil tersebut tewas.

2 orang adalah laki-laki dan perempuan.

“Sebuah roket menghantam sebuah mobil di Golan, menewaskan beberapa orang seketika,” kata polisi Israel.

Keduanya dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis sebelum dinyatakan meninggal.

Petugas pemadam kebakaran terus memadamkan beberapa api saat roket mendarat, kata polisi.

Sebelumnya, sebuah drone Israel menabrak sebuah mobil di Suriah.

2 orang di dalam mobil tewas.

Salah satunya adalah mantan pengawal pribadi pemimpin Hizbullah Hassan Nasrullah.

Seorang mantan pengawal pribadi pemimpin Hizbullah tewas dalam serangan Israel di Suriah pada hari Selasa, kata seorang pejabat di Angkatan Bersenjata Lebanon seperti dikutip oleh Al Arabiya.

Pengemudi Suriah lainnya terluka parah.

Berdasarkan identitas Hizbullah, mantan pengawal pemimpin Hizbullah yang meninggal tersebut adalah Yasmir Nemar Kranbish.

Kuranbish telah aktif di Suriah selama beberapa tahun terakhir, terlibat dalam transfer senjata ke Hizbullah.

Pendukung Hizbullah berduka atas kematiannya di media sosial dan menyebutnya sebagai “perisai” bagi pemimpin Hizbullah Hassan Nasrullah.

Selama bertahun-tahun, Israel telah menyerang sasaran-sasaran di Suriah yang terkait dengan Iran, pendukung kuat Israel di kawasan, namun jarang mengakuinya.

Serangan meningkat dalam lima bulan terakhir sejak perang di Gaza dimulai.

Sejak itu, serangan udara Israel telah menewaskan lebih dari 450 orang di Lebanon, sebagian besar dari mereka adalah pejuang Hizbullah, namun juga lebih dari 80 warga sipil.

Serangan Hizbullah secara bertahap meningkat dan kelompok tersebut memperkenalkan senjata baru, kata Asghar al-Awsat.

Hizbullah berjanji akan menghentikan serangan terhadap Israel jika gencatan senjata diterapkan di Gaza.

(Tribunnews.com/Farah Putri)

Artikel lain terkait Roket Katyusha Hizbullah, Dataran Tinggi Golan, dan Hassan Nasrullah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *