Laporan Koresponden Tribunnews.com Alfarizi AFTRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Mohu Reza Pahlavi Esfahani harus puas menempati posisi kedua di China Masters 2024.
Mereka harus puas menempati posisi kedua turnamen BWF Super 750 setelah kalah dari duo Korea Selatan Jin Young/Seo Seung Jae, 16-21, 16-21, di final, Minggu (24/11/2024).
Usai berlaga di China Masters, kedua Pelatnas non PBSI kini fokus kebugaran jelang ajang selanjutnya yakni BWF World Tour Finals 2024.
Sabar/Reza menjadi satu dari delapan pemuda yang akan berlaga di turnamen yang digelar di Hangzhou, China, 11-15 Desember itu.
“Sebelum ke Final Tur Dunia, kami ingin fokus memulihkan keadaan terlebih dahulu,” kata Sabar saat memberikan sambutan kepada PP PBSI, Minggu (24/11/2024).
“Setelah semifinal kemarin saya merasakan firasat buruk di bagian bahu, Reza juga merasakan sedikit nyeri di bagian kaki dan punggung bagian bawah,” jelasnya.
Selain itu, Sabar/Reza juga rencananya akan berlaga di Kejuaraan Nasional (Keyurnas) PBSI 2024 yang akan digelar awal Desember mendatang.
Ajang ini sekaligus menjadi persiapan terakhir Sabar/Reza jelang balapan terakhir tahun ini.
“Kalau begitu mungkin kami akan melanjutkan persiapannya ke depan. Semoga bisa tampil bagus di World Tour Finals,” kata Sabar.
Meski gagal merebut gelar juara di China Masters 2024, Sabar/Reza tetap bersyukur mendapat kesempatan meraih puncak klasemen BWF World Tour Super 750 untuk pertama kalinya.
Soal permainan, Reza menilai lawan terlihat lebih sukses di laga final.
“Menurut permainan, lawan lebih baik dari lawan. Kami tidak enak bermainnya,” kata Reza.
“Jujur saya kurang suka kalau menghadapi Seo Seung Jae, sepak bolanya sulit. Beberapa kali ekspektasi saya salah sehingga saya mendapat tekanan,” tutupnya.