TRIBUNNEWS.
Satu pukulan keras di ronde ke-3 sudah cukup untuk membuat Ilia Topuria tetap berada di jalur kemenangan.
Ilia Topuria berhasil mempertahankan gelar UFC Featherweight Championship pada Sabtu, 26 Oktober di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, mengalahkan mantan juara UFC Max Holloway di kelas berat yang sama.
Dengan kemenangan tersebut, Topuria memperpanjang rekor kemenangannya menjadi 16-0, sementara Max Holloway kalah 26-8.
El Matador melakukan pukulan hammerlock pada menit 1,35 memasuki ronde ke-3, sebuah pukulan yang membuat Bless tersingkir dari pertarungan.
Topuria menjadi orang pertama dalam sejarah UFC yang mencetak KO dan KO melawan mantan juara UFC Max Holloway dan Alexander Volkanovsk. Selain itu, Topuria menang dalam 8 bulan, mengalahkan Alexander Volkanovsky dengan KO, menjadikan petarung berusia 27 tahun itu sebagai juara kelas bulu UFC saat ini.
“Saya tidak percaya saya bisa mengalahkan legenda seperti Max Holloway, saya mengikuti dia sepanjang kariernya, dia menginspirasi kesuksesan karier saya,” kata Topuria.
Topuria melanjutkan, “Dia (Holloway) adalah panutan yang hebat bagi generasi ini, dan saya selalu mengatakan untuk generasi berikutnya, saya akan menjadi panutan bagi generasi berikutnya.”
Cara perang
Pertarungan berlangsung ketat, El Matador mampu mengatasi serangan agresif dari Blessed, dan Topuria mampu membuka ruang bagi Holloway untuk membalas dengan tangan kanannya.
Saat Holloway menguasai pertarungan, Topuria mampu memblok serangan tersebut sehingga Topuria mampu menyerang dengan tangan kanannya sebelum terjatuh dengan tangan kirinya.
“Saya menyerangnya (Holloway) dengan banyak pukulan, tapi saya merasa dia mundur dengan tangan kanan, yang tidak biasa bagi Max Holloway,” kata Topuria.
Pertarungan ini mengokohkan posisi Topuria sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan di kelas kelas bulu saat ini.
Secara keseluruhan, laga ini menjadi peluang bagi Topuria untuk menjadi yang terbaik di kelasnya, dan menarik untuk mengikuti perjalanan karir Topuria dalam prestasi lainnya sebagai juara UFC.