Puasa Gelar Badminton Indonesia Berlanjut di Arctic Open 2024, Jojo Legowo Meski Hanya Runner-up

TRIBUNNEWS.COM – Perjuangan tim bulu tangkis Indonesia berlanjut di Arctic Open 2024.

Di sektor putra, Jonathan Christie yang menjadi harapan terakhir Indonesia di final Arctic Open 2024 gagal meraih gelar juara.

Pria yang akrab disapa JoJo itu baru mampu mengamankan posisi kedua setelah kalah dari wakil Taiwan Zhou Tian Chen pada Minggu (14/10/2024) malam WIB.

Pada laga yang digelar di Vantaan Energy Arena itu, Jojo kalah dari Zhou Tien Chen dengan skor 18-21 dan 17-21.

Kekalahan Jojo di final Arctic Open 2024 menjadi ironi bagi bulu tangkis Tanah Air.

Indonesia kembali haus gelar di BWF World Tour.

Terakhir kali wakil Indonesia naik podium adalah saat mengikuti Korea Open 2024 Super 500 pada akhir Agustus tahun lalu.

Kemudian gelar juara diraih pasangan putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.

Lagipula, wakil Indonesia tidak selalu seberuntung itu. Jonathan Christie (Indonesia) saat bertanding melawan Lee Cheuk Yu (Hong Kong) di babak perempat final Arctic Open 2024. Kegagalan Jojo menjuarai Arctic Open 2024 membuat tim bulu tangkis Indonesia terus melaju pesat menuju gelar juara. (PBSI)

Jojo dan rekan satu timnya mengincar gelar di Hong Kong Open 2024 (Super 500), China Open 2024 (Super 1000), dan yang terbaru Arctic Open 2024 (Super 500).

Ada peluang untuk mengubah budaya kecil, namun JoJo tidak mampu menyelamatkan muka bulutangkis Indonesia.

Meski begitu, JoJo yakin dia telah memberikan yang terbaik.

Dikatakan Jarumbadminton, JoJo terhibur dengan hasil tersebut meski gagal menang.

“Alhamdulillah saya berhasil mencapai garis finis. Sebenarnya hasilnya tidak sesuai ekspektasi saya,” kata Jojo kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

“Sejujurnya, hasilnya tidak sesuai harapan saya. Ya, ada kejadian yang membuyarkan konsentrasi dan konsentrasi saya ketika keputusan pimpinan sepertinya dipertanyakan. Faktanya, keputusan arbiter mungkin bermanfaat atau tidak. Namun karena saat itu sangat penting dan pasti sedikit mempengaruhi saya,” lanjutnya.

Namun diakui JoJo, itu adalah bagian dari permainan bulu tangkis.

Suami Shanju pun harus menerima keputusan anggota dewan dengan lapang dada.

Berikutnya, Jojo akan berlaga di Denmark Open 2024 dan berharap bisa meraih hasil lebih baik lagi.

“Tapi selain itu, menurut saya hasil ini adalah hasil terbaik,” ujarnya.

“Masih ada satu latihan yang harus dilakukan minggu depan, mungkin saya akan mencoba istirahat dulu, biarkan apa yang terjadi berlalu, kita harus menerima apapun hasilnya dan kembali fokus ke Denmark Open 2024.”

Semoga bisa meraih hasil yang lebih baik lagi di pertandingan berikutnya, tambah peraih medali emas Asian Games 2018 itu. Hasil akhir Arctic Open 2024

(XD): Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (Tiongkok) vs. Jiang Zhen Bang/Wei Yaxin (Tiongkok), 21-18, 6-21, 21-15

(WS): Ratchanok Inthanon (Thailand) – Han Yue (Tiongkok), 21-10, 13-21

(MD): Goh Sze Fey/Nur Izsuddin (Malaysia) – Kim Astrup/Anders Rasmussen (Denmark), 15-21, 21-15, 21-19

(WD): Liu Shengshu/Tang Ning (Tiongkok) vs Pearly Tan/Tinaa Muralitharan (Malaysia), 21-12, 21-17

(MS): Chou Tien Chen (Taiwan) vs Jonathan Christie (Indonesia), 21-18, 21-17. Prestasi Indonesia di cabang olahraga bulu tangkis tahun 2024.

Super 1000 Malaysia Open 2024: tanpa gelar All England 2024: 2 gelar Jonathan Christie dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Indonesia Open 2024: tanpa gelar China Open 2024: tanpa gelar

Super 750 India Open 2024: tanpa gelar French Open 2024: tanpa gelar Singapore Open 2024: tanpa gelar Japan Open 2024: tanpa gelar

Super 500 Indonesia Masters 2024: 1 gelar Leo Rollie Carnando/Daniel Martin Thai Open 2024: tanpa gelar Malaysia Masters 2024: tanpa gelar Australian Open 2024: 1 gelar Febrian Dwipuja Kusuma/Amalia Kahaya Pratiwi Canada Open 2024: tanpa gelar Korea Open 2024: 1 gelar Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana Hong Kong Open 2024: tanpa gelar Arctic Open 2024: tanpa gelar

Super 300 Thai Masters 2024: tanpa gelar German Open 2024: tanpa gelar Orléans Masters: 1 gelar Meilisa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose Swiss Open 2024: 1 gelar Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto Spanyol Masters 2024: 2 gelar Sabar Karyaman Goutama/Reza Pahlavi Esfahani dan Rinov Rivaldi/Pita Haningtyas Mentari, AS. Open 2024: tanpa gelar Taipei Open 2024: gelar 1 Febrian Dwipuja Kusuma/Amalia Kahaya Pratiwi Macau Open 2024: tanpa gelar

(Tribunnews.com/Isnaini) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *