Puasa Ayyamul Bidh Bulan November 2024: Jadwal, Bacaan Niat dan Keutamaan

TRIBUNNEWS.COM – Berikut bacaan jadwal puasa Aiyamul Bidh, niat dan prioritas bulan November 2024.

Puasa Ayamul merupakan puasa sunah yang dilakukan selama 3 hari pada tanggal 13, 14, 15 Hijriah.

Mengutip dari Twitter @baznasindonesia, Aiyamul Bidd Fast disebut juga Puasa Putih.

Disebut puasa putih karena bulan purnama bersinar dengan bulan putih pada malam-malam tersebut. Jadwal puasa Aiyamul pada bulan November 2024

Jumat, 15 November 2024 merupakan hari pertama puasa Ayamul Bidd

Puasa Aiyamul Bidd hari kedua adalah Sabtu, 16 November 2024

Kemudian pada hari ketiga puasa Ayyamul Bidd, Minggu 17 November 2024, membaca Niat Puasa Ayyamul Bidd 

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضْ

Artinya: “Demi Allah, saya niat berpuasa pada hari putih.” Ciri-ciri Puasa Ayyamul

Ust.M yang mengutip dari panduan lengkap buku pintar ibadah umat islam. Syukron Maksum, Puasa Ayyamul memiliki beberapa keutamaan, antara lain: 1. Puasa jangka panjang

Puasa Ayyamul mempunyai nilai yang sama dengan puasa sehari-hari sepanjang hidup.

Nabi bersabda dalam sebuah hadits: “Puasa tiga hari setiap bulannya seperti puasa seumur hidup.” (Muttafaq alayh).

Sementara itu, Rasulullah ﷺ bersabda kepada Abu Zar al-Ghiffari bahwa puasa “Ayyamul Bidd” sama manfaatnya dengan puasa terus menerus.

Berikut riwayat Abu Zar al-Ghiffari: Rasulullah memerintahkan kita berpuasa tiga hari setiap bulannya, yaitu tanggal 13, 14, dan 15. Dikatakannya, puasa itu ibarat puasa bagi semua orang. waktu.” (H.R.Nasai). 2. Memenuhi perintah Nabi

Dalam hadits riwayat Bukhari Muslim dan Muslim kedua, Abu Huraira dan Abu Darda berkata: “Ya Tuhanku Rasulullah (sallallahu alaihi wa sallam) menasihatiku tentang tiga hal yang tidak boleh ditinggalkan ketika masih hidup (perintah Abu Huraira tidak mengandung kata ini. : Jangan meninggalkan sepanjang hidup) yaitu setiap bulan berpuasa selama tiga hari, mengerjakan dua rakaat shalat Zuha dan dua rakaat shalat witir sebelum tidur.”

Hadits ini mengandung arti bahwa umat Islam tidak boleh melewatkan puasa tiga hari dalam sebulan, dua rakaat shalat dukha, dan dua rakaat shalat witir sebelum tidur.

Hadits di atas merupakan kesaksian Nabi dan berlaku bagi seluruh umat Islam. 3. Mengikuti adat Nabi

Rasulullah tidak hanya menganjurkan puasa Aiyamul-bid kepada umatnya.

Dan dia melihatnya dengan cepat sepanjang hidupnya.

Seperti riwayat Mu’azza al-Adawiya radhiyallahu ‘anhu berikut ini, beliau pernah bertanya kepada Aisyah radhiyallahu ‘anhu: “Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulannya?” dia bertanya. Aisyah menjawab: “Benar.” Sekali lagi: “Bulan apa?” dia bertanya. Asiya menjawab, “Tidak masalah bulan apa.” (HR.Muslim).

Jadi, jika kita melihat sekilas Ayyamul Bid, ini menyangkut mengikuti kebiasaan Nabi dalam hidupnya.

Ada manfaat baik bagi Rasulullah berpuasa Ayamul-bid. 4. Apakah Anda di rumah atau bepergian

Rasulullah (sallallahu alayhi wa sallam) tidak melewatkan puasa Ayyamul-bid.

Rasulullah Aiyamul Bidd selalu terlihat berpuasa baik di rumah maupun di perjalanan.

Selain itu, puasa Aiyamul Bidd merupakan janji Nabi.

Ibnu Abbas r.a. sebagaimana bersabda: “Rasulullah SAW tidak berbuka pada hari putih, baik di rumah maupun di perjalanan. (HR.Nasai).

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel lain terkait puasa Aiyamul November 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *