PSSI Ungkap Alasan Maarten Paes Belum Dipanggil ke Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

TRIBUNNEWS.COM – Presiden Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji menjelaskan alasan Maarten Paes tidak masuk timnas Indonesia melawan Irak dan Filipina.

Nama pemain FC Dallas itu masih belum masuk dalam 22 pemain pilihan Shin Tae-yong untuk putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia.

Timnas Indonesia akan menjamu Irak dan Filipina pada dua laga sisa putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.

Tim Garuda akan menjamu Irak untuk pertama kalinya pada 6 Juni 2024.

Lima hari kemudian, terjadi konflik dengan perlawanan Filipina. Para pemain Indonesia berfoto bersama jelang laga semifinal Piala Asia U23 AFC Qatar U23 2024 antara Indonesia kontra Uzbekistan di Stadion Abdullah Bin Khalifa Doha pada 29 April 2024. (Foto: Karim JAAFAR / AFP) (AFP/KARIM JAAFAR)

Jelang laga, PSSI melepas 22 pemain internasional Indonesia pilihan Shin Tae-yong.

Namun menariknya, nama Maarten Paes tidak masuk dalam 22 pemain yang dilepas.

Padahal Maarten Paes telah mengambil sumpah Kewarganegaraan Indonesia (WNI) pada akhir April 2024.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji pun angkat bicara.

Sumardji menjelaskan alasan Maarten Paes tidak dipanggil Timnas Indonesia untuk kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sumardji mengatakan, Maarten Paes belum masuk daftar panggilan karena kebutuhan tim sudah terpenuhi dengan kehadiran Ernando Ari dan Adi Satriyo.

Meski demikian, Sumardji belum bisa memberikan informasi mengenai perkembangan transfer unit Maarten Paes dari Belanda (KNVB) ke Indonesia (PSSI). Potret Maarten Paes saat mengambil sumpah kewarganegaraan Indonesia di kantor wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta, Selasa, 30 April 2024. (Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia)

“Saya belum bisa menjawab pertanyaan Maarten Paes. Tapi kalau melihat pemain yang tersedia, kehadiran Ernando Ari dan Adi Satryo masih memenuhi kebutuhan tim,” kata Sumardji saat dihubungi Tribunnews, Kamis (16/5/2024).

Lebih lanjut, Sumardji menyebut ada dua pemain lagi yang akan dipanggil ke timnas Indonesia di masa depan.

“Sudah dipanggil 22 pemain dan tidak menutup kemungkinan bisa ditambah dua pemain lagi dari 22 pemain tersebut,” kata Sumardji.

“Karena ada 23 pemain yang terdaftar di slot tersebut.”

“Jadi jumlahnya masih akan ada perubahan. “Mungkin ada 22 hingga 23 atau 24 pemain.”

Jadi tidak menutup kemungkinan kami menambah dua pemain lagi, kata Sumardji.

Selain itu, Sumardji juga menyebut 22 pemain sepak bola yang dipanggil Timnas Indonesia memiliki ciri-ciri tertentu sehingga tidak ada perubahan.

“Kalau 22 pemain yang dilepas itu selamat maka masalah akan selesai,” kata Sumardji.

Namun Sumardji enggan menyebutkan dua pemain lainnya yang bakal dipanggil Timnas Indonesia.

Pria berpangkat Kombes Pol Sumardji itu hanya mengisyaratkan, kedua nama tersebut merupakan pemain yang transaksinya sedang berjalan.

“Saya tidak mau menyebutkan nama, tapi yang pasti saat ini sedang berjalan,” kata Sumardji.

Melihat pertanyaan Sumardji, ada kemungkinan PSSI tengah mempercepat proses naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven.

Oleh karena itu, kedua laga tersebut akan dimainkan melawan Irak dan Filipina di kawasan Asia pada kualifikasi Piala Dunia 2026.

Selain Calvin Verdonk dan Jens Raven, PSSI juga berupaya menyelesaikan proses naturalisasi Maarten Paes.

Maarten Paes sebenarnya telah mengambil sumpah kewarganegaraan Indonesia pada akhir April 2024 lalu.

Namun, kita masih menunggu hasil kasus Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) terkait penguatan timnas Indonesia. Presiden PSSI Erick Thohir berfoto bersama Maarten Paes, Calvin Verdonk, dan Jens Raven. (di Instagram)

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan pihaknya berupaya memastikan ketiga pemain tersebut di atas bisa bermain melawan Irak dan Filipina.

“Kami berupaya memastikan ketiganya bermain untuk timnas di kualifikasi Piala Dunia,” kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dilansir Bolanas.

“Verdonk dan Raven harus bersumpah. Menunggu. Mudah-mudahan pada minggu ketiga Mei 2024.”

“Setelah diambil sumpahnya, semoga bisa mengikuti Kualifikasi Piala Dunia 2026,” ujarnya.

Jika benar dua pemain yang disebutkan Sumardji adalah Calvin Verdonk dan Jens Raven, mereka pasti akan melengkapi skuad naturalisasi timnas Indonesia.

Dengan kekuatan tersebut, Indonesia berpeluang melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Menarik dinantikan dua nama apa lagi yang akan disinggung Shin Tae-yong selanjutnya. Daftar 22 pemain timnas Indonesia melawan Irak dan Filipina

Kiper

1. Adi Satryo (PSIS Semarang)2. Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya)

Pembela

3. Jordi Amat (Johor Darul Ta’zim)4. Justin Hubner (Cerezo Osaka) 5. Rizky Ridho (Iran)6. Muhammad Ferrari (Iran)7. Jay Idzes (Venesia)

Sayap

8. Pratama Arhan (Suwon FC)9. Shayne Pattynama (KAS Eupen)10. Sandy Walsh (KV Mechelen)11. Yance Sayuri (PSM Makassar)12. Yakob Sayuri (PSM Makassar) 13. Asnawi Mangkualam (Liman FC)14. Nathan Tjoe-A-On (Heerenveen)

Gelandang

15. Thom Haye (Heerenveen)16. Ricky Kambuaya (Dewa United)17. Ivar Jenner (FC Utetch)18. Marselino Ferdinand (KMSK Deinze)

Penyerang

19. Dimas Dragad (Persikabo)20. Ragnar Oratmangoen (Fortuna Sittard)21. Egy Maulana Vikri (Dewa United)22. Rafael Struick (ADO Den Haag) Timnas Indonesia OTW lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Para pemain Timnas Indonesia melakukan selebrasi usai Ragnar Oratmangoen mencetak gol saat menjamu Vietnam pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa, Maret. 26 Agustus 2024) (PSSI)

Melihat kondisi Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, hak Irak melaju ke babak ketiga sebagai wakil sudah dipastikan.

Meski demikian, kemungkinan timnas Indonesia mendampingi Irak dipastikan terbuka.

Timnas Indonesia saat ini duduk di peringkat kedua Grup F dengan perolehan tujuh poin hasil dua kali menang, satu kali imbang, dan satu kali kalah.

Tim yang dilatih Shin Tae-yong itu tertinggal lima poin dari Irak yang masih dalam performa sempurna setelah empat pertandingan.

Vietnam berada di peringkat ketiga dengan tiga poin, disusul Filipina yang hanya mengoleksi satu poin.

Timnas Indonesia hanya perlu memenangkan dua laga sisa melawan Irak (6 Juni) dan Filipina (11 Juni) untuk melaju ke babak ketiga.

Jika kedua laga tersebut dimenangkan Timnas Indonesia, maka total poin Garuda menjadi 10.

Tampaknya tidak mungkin Vietnam yang menempati peringkat ketiga akan melampaui angka tersebut.

Pasalnya jika Vietnam berhasil memenangkan sisa pertandingan, tim berjuluk Nguyen FC hanya mampu meraih total 9 poin.

Artinya, Timnas Indonesia berhak melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Selain itu, sejarah lain akan diukir oleh Timnas Indonesia dengan lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Mereka berhasil mencapai babak ketiga untuk pertama kalinya. Sebab selama ini perjalanan Garuda selalu berakhir di putaran kedua.

Menarik menanti apakah Timnas Indonesia mampu melewati Irak dan lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026? Daftar tim yang lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Grup A – Qatar

Grup B – Jepang

Grup E – Iran dan Uzbekistan

Grup F – Irak

Grup H – Uni Emirat Arab

Grup I – Australia, Grup F, Kualifikasi Piala Dunia 2026

1. Irak| 3 | 3 | 0 |0 | 12-1 | 12 poin

2.Indonesia | 3 | 1 | 1 | 1 | 6-6 | 7 poin

3.Vietnam | 3 | 1| 0| 1 | 5-2 | 3 poin

4. Filipina | 3 | 0 | 1 | 2 | 1-9 | 1 poin

*Deskripsi: Tim | Jumlah permainan | Menangkan | Menggambar | Kalah | Kebobolan gol | Rangkuman skor hasil Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pertandingan Hari 1

Irak 5:1 Timnas Indonesia

Filipina – Vietnam 0:2

Pertandingan Hari 2

Filipina – Timnas Indonesia 1:1

Vietnam – Irak 0:1

Pertandingan Hari 3

Timnas Indonesia 1-0 Vietnam

Irak – Filipina 1-0

Pertandingan Hari 4

Vietnam – Timnas Indonesia 0:3

Jadwal Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Filipina 0-5 Irak Jadwal Wilayah Asia

6 Juni 2024

Timnas Indonesia melawan Irak, Vietnam melawan Filipina

11 Juni 2024

Irak melawan Vietnam, Filipina melawan timnas Indonesia

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama) (Bolanas.com/Nungki Nugroho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *