TRIBUNNEWS.COM – Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) yang dikenal dengan PSSI Palestina memuji Norwegia yang menolak bermain melawan Israel.
Seperti diketahui, Timnas Norwegia tergabung di Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.
Erling satu grup dengan Belanda dan rekan setimnya Israel, Estonia, dan Moldova.
Dengan menggunakan format tersebut, setiap tim akan bertemu dua kali dalam sistem kandang.
Timnas Norwegia akan melawat ke markas Moldova (23/3/2025).
Nantikan Markas Besar Israel pada 26 Maret 2025.
Sejauh ini presiden Federasi Sepak Bola Norwegia (NFF) Lise Klaveness menolak menentang Israel.
Menurutnya, Israel tidak pantas mengikuti kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.
Hal ini mengacu pada serangan Israel terhadap Palestina, khususnya di Gaza.
Lise Klaveness dilaporkan meminta FIFA untuk menyelidiki dugaan pelanggaran hak asasi manusia di Jalur Gaza terhadap teroris Hamas yang merencanakan pembantaian di Israel selatan pada 7 Oktober.
“Asosiasi Sepak Bola Norwegia mendukung permintaan pemerintah Norwegia untuk segera menghentikan serangan sembarangan terhadap orang-orang tak bersalah di Gaza,” kata Klaveness seperti dikutip Algemeiner.
“Hasil imbang selain olahraga saja sulit bagi kami. Tidak ada di antara kita yang bisa mengabaikan serangan tidak proporsional yang telah lama dilakukan Israel terhadap penduduk sipil Gaza,” tambahnya.
“Israel masih mengikuti kompetisi UEFA. Kami harus memenangkannya. Kami memantau secara ketat FIFA, UEFA, dan otoritas Norwegia,” tambah presiden Asosiasi Sepak Bola Norwegia.
Klaveness juga mengemukakan bahwa Norwegia memiliki sejarah panjang di Timur Tengah.
Menurutnya, Norwegia dekat dengan Palestina.
Bahkan Norwegia mengenalkan sepak bola kepada anak-anak Palestina di kamp pengungsian.
Klaveness mengatakan: “Kami lebih dekat dengan kawasan ini dan Federasi Sepak Bola Palestina dibandingkan dengan banyak asosiasi lain di Eropa, karena kami telah menjalankan bisnis selama lebih dari 10 tahun, para pelatih telah bermain sepak bola untuk anak-anak di sekolah dan kamp pengungsi. Kegiatan telah dimulai. ” “PSSI Palestina mengapresiasi timnas Norwegia.
Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) langsung bereaksi atas tindakan NFF tersebut.
PFA terkesan dan mengapresiasi kemajuan yang dicapai timnas Norwegia.
Pernyataan Presiden Cleonis menggemakan sentimen jutaan orang di seluruh dunia yang percaya bahwa FIFA dan komunitas sepak bola internasional tidak bisa tinggal diam ketika pelanggaran hak asasi manusia yang serius terus berlanjut, kata Otoritas Palestina dalam sebuah pernyataan.
“PFA menyerukan FIFA untuk transparan dan segera meluncurkan penyelidikan penuh atas tindakan Israel dan memastikan bahwa sepak bola menjadi instrumen perdamaian dan keadilan, bukan platform kekebalan.”
Di sisi lain, PFA telah berulang kali mencoba membuat FIFA, UEFA dan seluruh asosiasi sepak bola nasional melarang Israel tampil di semua pertandingan sepak bola.
Namun, upaya PFA selalu gagal. Hal itu terlihat dari timnas Israel yang sudah lebih dulu mengikuti UEFA Nations League 2024/2025.
(News Life/Ali)