TRIBUNNEWS.COM – Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulina angkat bicara soal potensi pemain naturalisasi baru untuk timnas Indonesia.
Arya Sinulinga mengatakan PSSI saat ini sedang mencari pemain naturalisasi baru yang akan diperkenalkan pada pertandingan FIFA September 2024 bulan depan.
Kabar tersebut disampaikan Arya Sinulina dalam video YouTube pribadinya pada Rabu (21/8/2024).
“Apakah (pemain lama) sedang dalam proses? Ada,” kata Arya Sinulingga seperti dikutip di kanal YouTube pribadinya. Exco PSSI Arya Sinulingga berbicara kepada wartawan jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 (PSSI.org).
Meski begitu, Arya Sinulina masih belum bisa membeberkan identitas pemain tersebut.
“Tapi seperti biasa, kami tidak akan mengatakan ini, kami sudah menyiapkan proses dokumenternya,” ujarnya.
Selain itu, Arya Sinulina juga bercerita tentang sulitnya mengolah pemain alami.
Salah satu kendalanya adalah waktu.
Pasalnya para pemain tersebut bermain untuk klubnya masing-masing dan baru bisa datang ke Indonesia hanya untuk pertandingan FIFA September mendatang.
Masalahnya mereka harus ke Indonesia dulu, kata Sinulingga.
“Ada proses tertentu yang harus dilalui, administrasi dan sebagainya.”
Lebih lanjut ia menambahkan, “Jadi mereka harus tetap di Indonesia, mereka baru bisa datang pada tanggal 5 September karena di sana ada match day FIFA.” Timnas sepak bola Indonesia Gelora Bung Karna (SUGBK) berfoto bersama sebelum menghadapi Irak pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karna (SUGBK), Jakarta, Kamis (6/6/2024). Indonesia tetap imbang 0-0 di babak pertama. Tribunenews/herudin (tribunnews/herudin)
Setelah itu, permasalahan selanjutnya dalam pengurusan proses naturalisasi adalah koordinasi dokumen di DPR.
Sebab, masa jabatan DNR periode tersebut akan berakhir pada Oktober 2024.
Oleh karena itu, mau tidak mau PSSI perlu bergerak cepat agar para pemain bisa segera menyelesaikan prosesnya dan berpeluang memperkuat timnas Indonesia.
Sehingga pemain naturalisasi baru itu bisa membela timnas Indonesia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 regional Asia pada Oktober mendatang.
“Di sana kita lihat siapa saja yang bisa ikut, itu hanya proses, kemudian prosesnya kembali ke Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Presiden dan DPR.”
“DPR kita akan habis masa jabatannya pada 30 September dan sekarang sumpahnya akan diambil pada 1 Oktober.”
“Tidak sesederhana itu,” tutupnya.
Sebelumnya, PSSI telah merampungkan proses naturalisasi Maarten Paes.
Maarten Paes akhirnya bisa menjalani debutnya untuk timnas Indonesia setelah uji cobanya disetujui FIFA pada 18 Agustus lalu.
Oleh karena itu, Marten Paes akan menjadi amunisi baru timnas Indonesia pada turnamen kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia. Maarten Paes diambil sumpahnya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) (PSSI.org)
Timnas Indonesia dijadwalkan melakoni laga perdananya di kandang Arab Saudi pada Jumat (9/6/2024) pagi WIB.
Lalu, empat hari berselang, giliran mereka menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karna (SUGBK) pada Selasa (9/10/2024).
Namun sayang, Marten Paes tidak bisa tampil membela timnas Indonesia sejak laga pertama.
Kiper FC Dallas itu baru bisa melakukan debutnya di laga kedua melawan Australia.
Informasi terpercaya ini diberikan kepada A1 oleh Sumarji, Presiden Badan Tim Nasional (BTN).
Sumarji mengatakan, Marten Paes dipastikan absen pada pertandingan pertama karena pendaftaran pemain untuk laga melawan Arab Saudi telah berakhir pada 5 Agustus 2024.
Sedangkan Maarten Paes pertama kali dipastikan mewakili Indonesia setelah tesnya disetujui FIFA pada 18 Agustus lalu.
Artinya, Paes dipastikan tidak akan bermain melawan Arab Saudi.
“Marten Paes absen karena pendaftaran pemain untuk pertandingan melawan Arab Saudi akan ditutup pada 5 Agustus,” kata Sumarjee saat dihubungi TribuneNews, Rabu (21/8/2024).
Meski begitu, Sumarjee menyebut Paes berpotensi melakoni debut pada laga kedua melawan Australia.
Pasalnya pendaftaran pemain melawan Australia masih dibuka dan akan ditutup pada 3 September 2024.
“Paes bisa didaftarkan sebagai rival Australia,” kata Sumarjee.
Lebih lanjut ia mengatakan, “Bisa didaftarkan paling lambat tanggal 3 September.”
Sementara itu, Shin Tae-yong akan memanggil 26 pemain Timnas Indonesia untuk menghadapi Arab Saudi dan Australia.
Dari 26 pemain tersebut, rinciannya sebagai berikut: 14 pemain luar negeri dan 12 pemain Ligue 1. Lengkap timnas Indonesia untuk babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026
5 September 2024
Arab Saudi vs Indonesia
10 September 2024
Indonesia versus Australia
10 Oktober 2024
Bahrain vs Indonesia
15 Oktober 2024
Tiongkok vs Indonesia
14 November 2024
Indonesia vs Jepang
19 November 2024
Indonesia vs Arab Saudi
20 Maret 2025
Australia versus Indonesia
25 Maret 2025
Indonesia vs Bahrain
5 Juni 2025
Indonesia vs Tiongkok
10 Juni 2025
Jepang vs Indonesia
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)