PSS Sleman Terbebas dari Sanski FIFA, Super Elja Langsung Incar Kiper Timnas Indonesia

TRIBUNNEWS.COM – PSS Sleman akhirnya membagikan kabar gembira jelang dimulainya kembali Liga 1.

Super Elang Jawa mengaku secara hukum tidak lepas dari sanksi FIFA yang melarang mereka melakukan aktivitas transfer selama tiga jendela transfer.

Namun PSS Sleman akhirnya menyelesaikan masalah tersebut secara hukum.

Di akun Instagram @pssleman, CEO PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Gusti Randa mengaku sudah menyelesaikan akar permasalahannya.

“PSS menyelesaikan apa yang menjadi akar permasalahan larangan transfer.”

“Yang terutang sudah kami bayarkan, makanya proses larangan transfer ditutup,” jelas Gusti Randa.

Dikutip akun resmi FIFA, PSS Sleman masih masuk dalam daftar larangan bermain, namun postingan @pssleman membagikan surat resmi dari FIFA yang menyatakan kasus Super Elja telah ditutup.

Dalam surat bernomor DD-18153 dan FPSD-12803, PSS Sleman resmi membayar sejumlah utang tersebut kepada pihak terkait.

Oleh karena itu, dengan ini kami informasikan kepada Anda bahwa proses yang saat ini sedang berlangsung telah ditutup dan oleh karena itu, larangan pendaftaran yang diberlakukan telah dicabut.

(Oleh karena itu, kami informasikan kepada Anda bahwa proses saat ini ditutup dan oleh karena itu pembatasan pendaftaran yang diberlakukan telah dicabut).

Kini PSS Sleman tinggal fokus berburu pemain untuk musim depan.

“Setelah larangan transfer dicabut, kami akan dapat segera merekrut dan memburu sejumlah besar pemain untuk musim depan.”

“Kami berharap pemain PSS yang diturunkan bisa memberikan semangat baru dan membawa Elang Super Jawa naik ke puncak,” pungkas Gusti Randa.

Pernyataan Gusti Randa terkonfirmasi dengan rumor transfer yang mulai memanas terkait PSS Sleman.

Salah satu nama yang langsung dikaitkan dengan Super Elja adalah kiper Timnas Indonesia Syahrul Trisna Fadillah.

Rumor Syahrul Trisna bergabung dengan PSS Sleman dibagikan oleh fanbase Super Elja @sleman.football.enthusiast.

Syahrul Trisna pernah bermain untuk Persikabo, namun karena turunnya Laskar Padjadjaran, sang kiper mungkin akan mencari pelabuhan baru.

Kontrak Syahrul Trisna pun terungkap telah habis pada akhir musim ini, seperti dilansir Transfermarkt.

Jika benar Syahrul Trisna diincar PSS Sleman, maka posisi Anthony Pinthus terancam dipecat.

Syahrul Trisna sendiri berhasil meraih 11 medali untuk Laskar Padjadjaran musim ini.

Ia kebobolan 24 kali dan hanya menerima satu kali tanpa menyerah.

Sementara di Timnas Indonesia, Syahrul Trisna biasanya menjadi pentolan Shin Tae-yong jika Ernando Ari dan Nadeo absen.

Timnas Indonesia sudah menjalani tujuh pertandingan, baik di Piala Dunia FIFA maupun Piala AFF. (*)

(Trunnews.com/Siti N)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *