Psoriasis Penyakit Autoimun yang Serang Kulit, Biasanya Dipicu Stres

Koresponden Tribunnews.com Aisya Noorsyamsi melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Psoriasis merupakan penyakit autoimun yang menyerang kulit.

Penyakit ini menyebabkan munculnya bercak merah bersisik yang mungkin terasa gatal dan terbakar. pada kulit. 

Psoriasis merupakan masalah kesehatan kulit yang cukup umum terjadi di Indonesia. 

Namun, masih banyak orang yang belum memahami secara mendalam penyebab, gejala, dan pengobatannya. 

Dr Divi Mariani Sp DVE MSc FINSDV, dokter spesialis dermatologi, venereologi, dan estetika, mengatakan hingga saat ini belum ada yang mengetahui secara pasti apa penyebab psoriasis. 

Secara umum psoriasis dipengaruhi oleh faktor genetik atau riwayat keluarga. 

Psoriasis juga akan muncul ketika seseorang terpapar suatu pemicu. 

Menurut dr Dewey, penyebab psoriasis ada beberapa, salah satunya adalah stres. 

“Yang paling penting adalah stres,” ujarnya pada seminar publik yang diselenggarakan Johnson & Johnson Indonesia bekerja sama dengan PSOBAT Foundation untuk menyelenggarakan Edukasi Psoriasis di Banten, Minggu (10/11/2024). 

Stres di tempat kerja, lingkungan, keluarga, dll. dapat timbul karena beberapa faktor diantaranya 

Oleh karena itu, tidak jarang pasien psoriasis juga membutuhkan bantuan profesional seperti psikolog atau psikiater. 

Selain stres, infeksi gigi juga bisa memicu psoriasis. 

Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyikat gigi, terutama setelah makan.

“Kamu harus berhati-hati saat menyikat gigi. Setidaknya bilas mulut Anda setelah selesai makan. Tidak menyikat gigi adalah hal yang wajar,” sarannya. 

Cedera atau kontak juga dapat menyebabkan psoriasis. 

Faktor lainnya adalah gaya hidup, merokok, konsumsi alkohol dan pola makan berlebihan dapat menyebabkan munculnya psoriasis.

Jadi bagaimana cara mengobati psoriasis? 

Dalam kasus yang lebih ringan, pasien biasanya diberikan steroid. 

Selain itu, saat ini obat-obatan dalam bentuk suntikan sudah banyak beredar di institusi kesehatan.

Pasien juga dianjurkan untuk mengelola stres dan menjaga kesehatan dan kebersihan gigi. 

Jika terdeteksi adanya infeksi, pasien akan dirujuk ke dokter gigi terlebih dahulu untuk berkonsultasi. 

Jika terjadi masalah kesehatan lainnya, pasien juga diarahkan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis. 

Misalnya saja obesitas, kolesterol, dan hipertensi. Ke depan, penyakit-penyakit tersebut akan diobati terlebih dahulu. 

“Kolesterol tinggi kita obati, darah tinggi kita obati karena bisa menyebabkan penyakit jantung. Nah, gigi kita juga yang paling penting, kita periksa giginya,” imbuhnya. 

Psoriasis, yang hanya bisa disembuhkan setelah semua penyakit di atas terkendali, jarang kambuh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *