TRIBUNNEWS.COM – Striker PSIS Semarang Sudi Abdallah dilanda nasib buruk pada laga kandang melawan Persita Tangerang pada pekan pertama Liga 1 2024/2025, Minggu (11/8/2024).
Sudi Abdallah terluka parah setelah terjatuh pada kaki yang salah.
Kejadian bermula saat Sudi Abdallah berebut bola di udara dengan bek Persita pada menit ke-34.
Saat turun, Sudi salah menginjak kaki hingga menyebabkan lutut kanannya sakit.
Setelahnya, pemain berusia 24 tahun itu menyatakan kesakitan hingga memaksa pelatih Gilbert Agius menggantikan Wildan Ramdani (37′). Pemain asing Sudi Abdallah dari PSIS Semarang pada laga Liga 1 musim 2024/2025. (PSIS.co.id)
Usai pertandingan, tim dokter PSIS memeriksa cedera Sudi Abdallah.
Hasilnya cukup mengkhawatirkan, dengan adanya tanda-tanda cedera serius setelah hasil tes awal Magnetic Resonance Imaging (MRI).
Laporan di situs klub menyatakan bahwa Sudi Abdallah mengalami cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL).
“Hasil MRI pada lutut kanan ada yang robek ACL dan LCL robek sebagian,” kata dr Radityo Haryo kepada tim PSIS.
Berkat hasil tersebut, Sudi Abdallah kini dirawat di rumah sakit.
Pemain yang membela timnas Burundi sebanyak 11 kali itu harus istirahat agar bisa pulih sepenuhnya.
Saat ini para pemain perlu memulihkan istirahatnya, kata Radit.
“Sudi Abdallah dirawat rawat inap (di rumah sakit), sehingga bisa menjalani terapi dengan ahli terapi fisik.”
Perlu diketahui, luka yang dialami Sudi Abdallah tidak ringan.
Selain waktu penyembuhan, besar pula faktor biaya saat menjalani operasi.
Oleh karena itu, Sudi Abdallah perlu berusaha lebih keras lagi agar bisa kembali bermain di laga Liga 1.
Kabar baiknya, pimpinan PSIS Semarang siap memberikan kekuasaan penuh kepada Sudi Abdallah.
Artinya, Laskar Mahesa Jenar menjamin Sudi Abdallah mendapat dukungan dana sesuai kontrak yang ditandatangani.
Hal itu terlontar langsung dari mulut Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang Yoyok Sukawi.
Memang hasil observasi awal sangat mengkhawatirkan, kata CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi.
Yoyok melanjutkan: “Kami segera melakukan pertemuan darurat dan diskusi dengan staf pelatih untuk menentukan langkah ke depan.”
Yang jelas, misalnya Sudi bersedia menjalani operasi dan harus absen, maka pihak klub bertanggung jawab memberikan hak kontraknya, kata Yoyok.
“Kami sedang mempersiapkan (kembalinya Sudi) untuk putaran kedua,” tutupnya. CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, duduk di bangku cadangan pemain. (Instagram @yoyok_sukawi)
Saat ini, diagnosis cedera Sudi Abdallah masih bersifat sementara.
Proses pengobatan masih menunggu hasil yang jelas setelah fase akut (nyeri, nyeri) selesai.
Sudi Abdallah kemudian akan melakukan tes MRI lagi untuk mengambil keputusan akhir apakah operasi atau pengobatan sudah cukup.
Masih belum pasti apakah operasi atau terapi sudah cukup, kata Radit, dokter staf PSIS.
Nantinya, setelah fase akut berlalu, pasien akan dilakukan pemindaian MRI lagi agar lebih jelas, ujarnya.
Sementara Sudi Abdallah jelas akan absen pada laga kedua Liga 1 2024/2025.
PSIS Semarang Debry Jateng akan bertanding melawan Persis Solo pada Sabtu (17 Agustus 2024).
Tentu saja kekalahan Sudi Abdallah semakin membuat Gilbert Agius berpikir, apalagi saat Mahesa Jenar kalah 0-1 melawan Persita Tangerang di laga pembuka. Jadwal Pertandingan Pekan 2 Seri 1 2024/2025
Jumat, 16 Agustus 2024
15:30 WIB: Malut United vs Persebaya Surabaya
15.30 WIB: PSBS Biak vs PSM Makassar
19:00 WIB: Barito Putera vs Madura United
Sabtu, 17 Agustus 2024
15:30 WIB: Arema FC vs Borneo FC Samarinda
19:00 WIB: Persis Solo vs PSIS Semarang
Minggu, 18 Agustus 2024
15.30 WIB: Bali United vs PS Semen Padang
19.00 WIB: Persita Tangerang vs Persija Jakarta
Senin, 19 Agustus 2024
15:30 WIB: PSS Sleman vs Persik Kediri
19.00 WIB: Dewa United vs Persib Bandung Live Klasemen Liga 1 2024/2025 Top Score Liga 1 2024/2025
3 gol
Gustavo Almeida (Persija Jakarta)
2 gol
David da Silva (Persib Bandung)
Nermin Haljeta (PSM Makassar)
Barga Pribadi (Bali Bersatu)
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)