Laporan jurnalis Tribunnews.com Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PSIS Semarang gagal meraih kemenangan pada laga tandang melawan Persia Jakarta.
Pada laga penentu musim ini, Laskar Mahesa Jenar kalah 1-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (30/4/2024).
PSIS memimpin pertandingan itu melalui gol Fredyan Wahyu pada menit ke-64.
Sayangnya, tiga menit berselang, sundulan Marko Simic berhasil membawa Macan Kemayoran sukses. Beberapa saat kemudian, Maciej Gajos sukses melakukan bola mati (73́) dan menggandakan gawang Persia.
Secara statistik, PSIS lebih baik dari Persia sepanjang pertandingan.
Laskar Mahesa Jenar tercatat melakukan 20 tendangan dan delapan diantaranya tepat sasaran.
Menurut pelatih PSIS Gilbert Agius, hal tersebut sangat disayangkan.
“Ya, saya sangat kecewa dan mohon maaf atas hasil pertandingan tersebut,” kata Gilbert Agius usai pertandingan.
“Saya pikir kami seharusnya bisa mencetak enam atau tujuh gol dalam pertandingan tersebut, namun para pemain tidak berhasil mencetak gol,” lanjutnya.
Kekalahan ini pun memupus impian PSIS Semarang untuk menyelesaikan musim di empat besar.
PSIS finis di urutan keenam musim ini dengan koleksi 53 poin. Tertinggal 2 poin dari Madura United di peringkat keempat.
“Ya tentu saja saya kecewa, apalagi kami kalah di pekan terakhir kompetisi yang sangat krusial, kami sangat ingin menang, tapi itulah sepak bola,” ujar pelatih asal Malta itu.
“Semua pemain memberikan yang terbaik di musim ini dan kami juga kehilangan banyak pemain penting di musim tersebut, intinya kami berjuang keras untuk finis di empat besar,” jelasnya.
Sekadar informasi, musim reguler Liga 1 2023/24 telah usai hari ini.
Empat tim yang lolos ke babak kejuaraan adalah Borneo FC, Persib Bandung, Bali United, dan Madura United.
Sedangkan tiga tim yang terdegradasi ke Liga 2 musim depan adalah RANS Nusantara FC, Bhayangkara FC, dan Persikabo 1973.
FOTO: Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius (tengah) saat jumpa pers usai laga melawan Persia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (30/4/2024). (Tribunnews/Alfarizy)