Koresponden Berita Tribune Ayesha Noorsiamy melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Belakangan ini konsep rethinking menjadi istilah yang populer dan dikaitkan dengan generasi muda masa kini.
Overthinking sering kali diartikan sebagai terlalu banyak berpikir sehingga berujung pada hal-hal negatif.
Jika tidak ditangani, overthinking justru bisa mengganggu aktivitas kehidupan.
Psikolog sekaligus pakar pengembangan diri Arma Gastiana Andriani S.Psi M.Psi pun berbagi tips mengatasi overthinking.
Pertama, penegasan diri. Yakinkan diri Anda bahwa Anda bisa melewatinya dan melakukan apa yang ingin Anda lakukan.
“Kamu pasti sudah yakin kalau aku bisa, kita bisa. Kalau kamu melakukan itu, pikiran dan perasaan positif akan datang,” ujarnya di acara Sun Silk Black Shine dalam rangka peluncuran kampanye #MyKilauTime bersama Gen Z Women. dalam Langkah. Wujudkan impian Anda di Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Pikiran dan tindakan positif dapat membantu Anda mencapai impian dan membantu Anda melewati siklus refleksi.
Kedua, lebih memperhatikan diri sendiri. Irma menilai perawatan diri itu penting.
Ketika Anda lebih siap dan terjaga, otomatis Anda akan merasa positif.
“Ketika melihat diri sendiri, bercermin, kamu merasa bahagia, santai, ada getaran positif untuk diri sendiri dan orang lain,” jelas Irma.
Ketiga, selain menjaga fisik, kamu juga perlu membenahi diri atau menambah wawasan.
“Karena kamu tidak hanya cantik secara fisik, tapi juga cerdas,” pintanya.
Terakhir, bangun sistem pendukung dan carilah dukungan dari orang-orang terdekat Anda.
Ia menyimpulkan: “Ketika kita khawatir atau merasa tidak aman, kita memerlukan sistem pendukung. Kita tahu dengan siapa harus diajak bicara. Itu kunci penting untuk keluar dari suka dan duka. adalah.”